Kalau di Facebook, pengguna bisa menyetel untuk memberikan izin lebih dulu ketika ada permintaan pertemanan dari Facebooker lain. Tapi di Google+ berbeda, lebih mirip gaya Twitter. Siapa saja bisa menjadi teman si A tanpa harus disetujui lebih dulu oleh si A. Tapi si A akan menentukan apakah si B bisa melihat semua tulisannya, atau si C hanya boleh melihat konten tertentu.