• Selasa, April 19, 2011
  • Administrator
Apakah Gas Alam Benar-Benar Ramah Lingkungan?
Ocimnet - Studi Cornell University mengungkap, gas alam dari deposit serpih jauh dari kata ramah lingkungan. Meski begitu, para pendukung menuduh peneliti itu berlebihan.

Studi yang diterbitkan online di jurnal Climatic Change mendebat anggapan kebocoran metan selama produksi gas serpih jauh lebih berbahaya bagi lingkungan dibanding pembakaran batu bara.

Amerika Serikat (AS) sangat kaya deposit gas dan beberapa analis menjuluki negara itu sebagai Arab Saudi gas alam. Badan Informasi Energi AS menemukan, produksi gas serpih akan menambah setengah dari keseluruhan produksi gas alam AS untuk 25 tahun mendatang.

Ulasan online Massachusetts Institute of Technology mencatat, gas alam membakar setengah karbon dioksida saat masih berupa batu bara. Selama ekstraksi, metan dilepaskan dan hal ini jauh lebih merusak lingkungan dibanding CO2.

Pendukung industri energi Energy in Depth mendebat studi Cornell. Pendukung mengklaim Cornell tak memiliki cukup data atas studinya. Meski begitu, ilmuwan Cornell menyalahkan industri energi atas ketidakpekaan mereka.

Progesor energi Mark Jaccard dari Simon Fraser University mengaku, temuan Cornell tak mengejutkan dan harus diperlakukan sebagai peringatan bagi raksasa industri yang ingin mengeksploitasi gas serpih.

"Gas serpih harus diproduksi dengan cara yang bisa menghasilkan sedikit emisi," tutupnya. [via - inilah]

Related Posts:

  • Apa Jadinya Jika Bulan Tak Pernah Ada?Ocimnet - Menurut ilmuwan, kumpulan materi sisa tumbukan Bumi yang baru terbentuk dan benda langit seukuran Mars 4,5 miliar lalu membentuk bulan. Apa jadinya jika tak ada bulan?Kehidupan akan dipenuhi migrasi dan sikulis sian… Read More
  • Wow! Ada Jamur SpongeBob Ditemukan di KalimantanOcimnet - Hutan Kalimantan menyimpan sejuta kekayaan. Para peneliti menemukan jamur ‘SpongeBob’ di sana.Di hutan Kalimantan ditemukan jamur spesies baru yaitu Spongiforma squarepantsii. Mengingatkan kita pada si tokoh kartun?… Read More
  • keren! Alat Mata-mata Ditanam Di Bawah KulitOcimnet - Zhong Lin Wang, ilmuwan keturunan Cina dari Georgia Tech University, berhasil membuat inovasi baru alat pelacak atau mata-mata. Ia menciptakan sebuah perangkat alat pelacak yang bisa ditanam di bawah kulit dan tanpa… Read More
  • Secrets of migrating salmon unlocked by 'scale model'Ocimnet - The life history of a salmon is contained in its scales, scientists have discovered, just as the age of trees is betrayed by their rings.The finding is allowing researchers to unravel the centuries-old mystery of wh… Read More
  • Gawat! Bumi Alami Zaman Es Mini di 2020Ocimnet - Matahari akan masuk periode hibernasi yang tak biasa dan lebih lama. Gawatnya, hal ini akan memicu Bumi mengalami zaman es mini. Bagaimana bisa?Penurunan pemanasan global bisa terjadi di 2020. Saat itu, bintik matah… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive