- Selasa, April 19, 2011
- Administrator
- Weird
Ocimnet - Rio Ferdinand ternyata memiliki penggermar yang kelewat fanatik. Akibatnya, tiga kali kediamannya di Alderley Edge di gangggu sang fans gila itu.
Sang fans bernama Suzanne Ibru. Ferdinand mengajukan tuntutan pada Ibru dan dikabulkan oleh hakim pengadilan Macclesfield, Inggris, Senin 18 April 2011. Ibru, perempuan seksi berusia 34 tahun, dinyatakan bersalah atas tuduhan pelecahan. Surat penangkapan pun sudah dikeluarkan meski saat vonis dijatuhkan Ibru tidak hadir.
Menurut penuturan jaksa penuntut Ian Davies Seperti dilansir The Sun, Ibru pertama kali datang ke rumah Ferdinand pada 21 Februari 2010. Saat itu, Ferdinand dan istrinya Rebecca tengah tertidur ketika mendengar suara bel dari interkom di gerbang rumah.
Ferdinand kemudian melangkah ke jendela kamar mandi untuk bisa melihat siapa yang berada di pintu gerbang. Dikatakan Ferdinand, dari situ dia melihat sosok menggunakan penutup kepala dan berdiri di kegelapan.
Ketika diteriaki oleh Ferdinand, sosok tersebut menengadah dan Ferdinand mengenalinya sebagai Ibru. "Pertama saya merasa marah dan kesal, tapi kemudian saya merasa terganggu. Karena saya punya keluarga muda dan ini (rumah) bukanlah tempat dan waktu yang tepat untuk berbicara pada saya," ujar Ferdinand pada Jaksa Penuntut.
Bek andalan Setan Merah itu kemudian menghubungi staf keamanan yang kemudian menghubungi Kepolisian. Dalam tayang ulang CCTV terlihat Ibru tengah meninggalkan kediaman Ferdinand.
Ketika diinterogasi oleh Detektif Kevin Chamber, Ibru mengaku kenal Ferdinand dan juga ibunya. Ibru yang tidak kapok, ternyata datang lagi ke rumah Ferdinand di tanggal 16 dan 18 Juni 2010.
Di kedatangan tanggal 16 Juni, Ferdinand langsung menghubungi Polisi dan langsung menanyai Ibru. "Saya tanya kepadanya (Ibru) kenapa datang ke rumah saya. Dia bilang ada hal yang harus diselesaikan, dan hal itu tidak bisa selesai sebelum kami berdua bicara," kata Ferdinand lagi.
Ferdinand juga mengutip perkataan Ibru yang cukup meresahkan, yakni,"Saya bukan penggemar, jangan hubungkan saya sebagai penggemar karena saya lebih dari itu."
Di kedatangannya yang terakhir pada 18 Juni lalu, polisi langsung mengambil tindakan tegas dengan menahan Ibru. Di pengadilan, Ibru tidak menggunakan jasa pengacara dan mewakili dirinya sendiri
[via - inilah]