Rumah  kaca (atau rumah hijau) adalah sebuah bangunan di mana tanaman  dibudidayakan. Sebuah rumah kaca terbuat dari gelas atau plastik; Dia  menjadi panas karena radiasi elektromagnetik yang datang dari matahari  memanaskan tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan ini.  Kaca yang digunakan untuk rumah kerja bekerja sebagai medium transmisi  yang dapat memilih frekuensi spektral yang berbeda-beda, dan efeknya  adalah untuk menangkap energi di dalam rumah kaca, yang memanaskan  tumbuhan dan tanah di dalamnya yang juga memanaskan udara dekat tanah  dan udara ini dicegah naik ke atas dan mengalir keluar. Oleh karena itu  rumah kaca bekerja dengan menangkap radiasi elektromagnetik dan mencegah  konveksi. Lihat rumah kaca surya (teknikal) untuk diskusi teknikal  bagaimana rumah kaca surya bekerja. Rumah kaca sering kali digunakan  untuk mengembangkan bunga, buah dan tanaman tembakau. Lebah bumble  adalah polinator pilihan untuk banyak polinasi rumah kaca, meskipun tipe  lebah lain juga digunakan, dan juga polinasi buatan.
Quote:
Dampak Positif Green House/Rumah Kaca (Bukan Green House Effect) Dampak positif dair greenhouse yaitu melindungi tanaman dari berbagai hal, misalnya temperatur udara ekstrim, hama, hujan dan penyinaran matahari yang berlebih. Selain itu, greenhouse juga bermanfaat untuk melancarkan aliran udara dan estetika. Dampak Negatif Green House/Rumah Kaca (Bukan Green House Effect) Dampak negatifnya yaitu biaya pembuatannya yang cukup mahal. Selain itu, jika terjadi kesalahan desain, akan mematikan tanaman. Pemahaman mengenai greenhouse harus dilakukan dengan cermat jika ingin pemanfaatannya optimal.  |   
Quote:
Quote: *Biome  merupakan sebuah ruangan dimana suhu dan iklim yang terdapat di  dalamnya sama dengan di dunia nyata (dibuat imitasinya tetapi di dalam  suatu ruangan/gedung)  |   
Quote:
Penampakan Proyek Eden Rumah Kaca Terbesar Di Dunia

Setiap kubah ditanami tanaman yang berasal dari berbagai belahan dunia.

Terletak di Cornwall, Proyek Eden dirancang oleh arsitek terkenal Nicholas Grimshaw yang terinspirasi oleh bentuk bulan

Struktur kubah besar yang terdiri dari ratusan sel plastik yang berbentuk heksagonal dan pentagonal

Dibangun dengan rangka baja berbentuk tabung ruang dengan panel heksagonal yang terbuat dari ETFE (termoplastik).

Setelah disatukan, panel disegel dan menjadi sebuah kubah besar yang bertindak sebagai "selimut" termal yang mana menjaga kondisi di dalam kubah biomasa tersebut kondusif bagi tanaman yang ada.

Proyek Eden memiliki tiga kubah biome utama: Biomae Tropis, Biome Mediterania dan Biomasa Outdoor.

Kubah Biome Tropis ditanami tanaman seperti pohon pisang, kopi, karet dan bambu, sedangkan di kubah Biome Mediterania adalah rumah bagi tumbuhan Eropa seperti zaitun dan anggur anggur.

Biomasa Outdoor diisi dengan tanaman yang bisa tumbuh di luar ruangan tetapi bisa menyesuaikan dengan di iklim Inggris seperti teh, lavender, ganja dan bunga matahari.

Selain menjadi pusat pendidikan yang mengajarkan pengunjung tentang pentingnya melestarikan spesies tumbuhan dan alam, Proyek Eden juga merumuskan dan menjalankan strategi berkelanjutan seperti menggunakan energi dari air hujan dan energi yang bersumber dari angin.

Dalam rangka untuk menjaga kelestarian lingkungan, kompleks ini menggunakan air hujan yang disuling untuk menjaga kubah Biome Tropis tetap lembab dan untuk keperluan toiletdan sanitasi

Proyek Eden juga menggunakan "Green" Listrik yang dipasok oleh salah satu turbin angin di Cornwall.

Proyek Eden ini juga terdapat lampu-lampu yang menakjubkan yang didesain oleh Bruce Munro.
Spoiler for Eden:  

Setiap kubah ditanami tanaman yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Spoiler for Eden:  

Terletak di Cornwall, Proyek Eden dirancang oleh arsitek terkenal Nicholas Grimshaw yang terinspirasi oleh bentuk bulan
Spoiler for Eden:  

Struktur kubah besar yang terdiri dari ratusan sel plastik yang berbentuk heksagonal dan pentagonal
Spoiler for Eden:  

Dibangun dengan rangka baja berbentuk tabung ruang dengan panel heksagonal yang terbuat dari ETFE (termoplastik).
Spoiler for Eden:  

Setelah disatukan, panel disegel dan menjadi sebuah kubah besar yang bertindak sebagai "selimut" termal yang mana menjaga kondisi di dalam kubah biomasa tersebut kondusif bagi tanaman yang ada.
Spoiler for Eden:  

Proyek Eden memiliki tiga kubah biome utama: Biomae Tropis, Biome Mediterania dan Biomasa Outdoor.
Spoiler for Eden:  

Kubah Biome Tropis ditanami tanaman seperti pohon pisang, kopi, karet dan bambu, sedangkan di kubah Biome Mediterania adalah rumah bagi tumbuhan Eropa seperti zaitun dan anggur anggur.
Spoiler for Eden:  

Biomasa Outdoor diisi dengan tanaman yang bisa tumbuh di luar ruangan tetapi bisa menyesuaikan dengan di iklim Inggris seperti teh, lavender, ganja dan bunga matahari.
Spoiler for Eden:  

Selain menjadi pusat pendidikan yang mengajarkan pengunjung tentang pentingnya melestarikan spesies tumbuhan dan alam, Proyek Eden juga merumuskan dan menjalankan strategi berkelanjutan seperti menggunakan energi dari air hujan dan energi yang bersumber dari angin.
Spoiler for Eden:  

Dalam rangka untuk menjaga kelestarian lingkungan, kompleks ini menggunakan air hujan yang disuling untuk menjaga kubah Biome Tropis tetap lembab dan untuk keperluan toiletdan sanitasi
Spoiler for Eden:  

Proyek Eden juga menggunakan "Green" Listrik yang dipasok oleh salah satu turbin angin di Cornwall.
Spoiler for Eden:  

Proyek Eden ini juga terdapat lampu-lampu yang menakjubkan yang didesain oleh Bruce Munro.
Administrator