PASIF 
Ciri: Tak pernah mau ambil keputusan atau inisiatif. Segala sesuatu diserahkan kepada pasangan atau temannya. 
Konsekuensi: Anda harus siap jadi nahkoda dan punya banyak ide yang selalu mengarahkan apa pun untuk keperluan bersama. 
Solusi:    Telusuri penyebabnya, bisa jadi karena tak mau dianggap terlalu    dominan. Bila itu karakternya, jangan bosan membangkitkan keinginannya    untuk ikut mengambil keputusan. Seringlah bertanya apa keinginannya.    Langkah drastisnya, Anda jadi pasif juga, dan lihat reaksinya apakah dia    membiarkan saja, atau mulai melempar ide.
Cara kabur/ putus: Katakan Anda capek jadi pihak yang selalu aktif, dan kalau tak mau berubah akan Anda tinggalkan.
   
Cara kabur/ putus: Katakan Anda capek jadi pihak yang selalu aktif, dan kalau tak mau berubah akan Anda tinggalkan.
TERLALU MEMUJA
Ciri: Selalu membanggakan Anda di depan keluarga dan teman-teman. Anda dilimpahi pujian.
Konsekuensi:    Anda tak pernah dewasa bersama pria tipe ini, karena tak pernah    menunjukkan kekurangan Anda. Di matanya, Anda paling benar. Padahal    perempuan juga punya salah dan khilaf, dan perlu sesekali diingatkan    agar bisa memperbaiki diri.
Solusi:   Bila Anda bosan dianggap dewa,  jangan segan-segan memperlihatkan sisi   buruk Anda. Berpakaian buruk,  misalnya. Namun jangan sampai menyakiti   orang lain.
Cara kabur/putus: Katakan padanya Anda risih dipuji terus. Dan bila sikapnya tidak berubah juga, lebih baik pisah.
TAK BERADATCiri: Sering melabrak norma kesopanan atau etika yang berlaku. Misalnya, cara makannya berantakan, meludah sembarangan, atau mengorek gigi dengan kuku.
TAK BERADATCiri: Sering melabrak norma kesopanan atau etika yang berlaku. Misalnya, cara makannya berantakan, meludah sembarangan, atau mengorek gigi dengan kuku.
Konsekuensi:   Anda akan sering dipermalukan di depan teman dan  keluarga dengan   sikapnya. Orangtua bisa mencoretnya dari daftar sebagai  calon menantu.
Solusi:   Bilang terus terang padanya bahwa kelakuannya  membuat Anda malu.  Ajari  dia etika yang benar, jangan pernah bosan  mengingatkannya, dan   memberinya contoh.
Cara kabur/putus: Agaknya tipe ini masih bisa diperbaiki. Kalau dia bisa berubah, mengapa harus putus? 
KASAR
Ciri: Ada pria kasar hanya di ucapan saja, yaitu sering mengeluarkan kata makian yang bikin panas kuping. Ada pula yang kasar sampai pada perbuatan, sering memukul dan menyakiti.
KASAR
Ciri: Ada pria kasar hanya di ucapan saja, yaitu sering mengeluarkan kata makian yang bikin panas kuping. Ada pula yang kasar sampai pada perbuatan, sering memukul dan menyakiti.
Konsekuensi:   Keduanya  sama-sama berdampak buruk pada perempuan. Ucapan kasar  kadang  sama  sakitnya dengan pukulan. Bila tak siap menghadapinya,  lama-lama  Anda  kehilangan rasa percaya diri. Bila Anda melawan, akan  menimbulkan   pertengkaran terus.
Solusi:   Bila mengaku terus terang bahwa Anda  takut dan sakit hati dengan   ucapannya, ia mungkin agak menahan diri.  Namun perbuatan kasar agaknya   sulit diubah. Tipe kasar yang sering  memukul biasanya akan muncul  lagi.
Cara kabur/putus: Tak ada toleransi, segera menjauh darinya. Apalagi bila kasarnya sudah membekas di tubuh Anda. 
CENGENG
Ciri: Tak tahan banting. Diajak jalan sedikit sudah mengeluh capek. Dikritik sedikit sudah cemberut. Apa-apa mau dilayani. Wah, pokoknya manja dan tidak tough!
CENGENG
Ciri: Tak tahan banting. Diajak jalan sedikit sudah mengeluh capek. Dikritik sedikit sudah cemberut. Apa-apa mau dilayani. Wah, pokoknya manja dan tidak tough!
Konsekuensi:   Tak bisa diandalkan untuk urusan yang  membutuhkan tenaga, apalagi   tanggung jawab besar. Ia seperti anak kecil,  mesti diurusi terus. Kalau   mau meneruskan hubungan dengannya, siap-siap  jadi wonder woman. Jadi   perisainya untuk menghadapi dunia yang kejam.
Solusi:    Beri dia hadiah berlibur yang mengandung unsur olahraga, misalnya    rafting atau naik gunung. Kalau perlu masukkan ke kursus bela diri biar    belajar bagaimana caranya menjadi pria tangguh.
Cara kabur/putus: Sebagai tanda putus, kirimkan dia bingkisan berisi pakaian dalam perempuan.
 
ADDICT
Ciri: Ada yang ringan seperti pecandu games, tren fashion, atau koleksi mainan. Perhatiannya pada benda atau kebiasaan sudah melewati batas wajar. Misal, rela mengeluarkan kocek jutaan rupiah. Yang berat adalah pecandu minuman keras dan narkoba.
ADDICT
Ciri: Ada yang ringan seperti pecandu games, tren fashion, atau koleksi mainan. Perhatiannya pada benda atau kebiasaan sudah melewati batas wajar. Misal, rela mengeluarkan kocek jutaan rupiah. Yang berat adalah pecandu minuman keras dan narkoba.
Konsekuensi:   Perhatiannya pada  pasangan akan teralihkan. Lebih berbahaya, bila   kecanduan alkohol atau  drugs, hidup bakal hancur bahkan nyawa bisa   melayang.
Solusi:   Bila  pasangan hanya kecanduan benda-benda koleksi atau games,  ingatkan  dia  untuk juga memerhatikan Anda. Namun, bila pasangan  kecanduan  alkohol  atau drugs, segera cari pertolongan.
Cara   kabur/putus: Bila sekadar  addict pada benda koleksi atau permainan,   masih bisa dibujuk untuk  memerhatikan Anda. Tapi kalau sudah narkoba   atau alkohol, keraskan hati  untuk segera meninggalkannya, kecuali Anda   siap jadi perawatnya seumur  hidup. Belum lagi risiko ikut jadi  pecandu.
AUTIS
Ciri: Seperti penderita autis, jenis lelaki ini asyik dengan dunianya sendiri, sampai lupa bahwa dia punya teman, bahkan pacar. Biasanya, para peneliti atau ilmuwan termasuk jenis lelaki ini.
AUTIS
Ciri: Seperti penderita autis, jenis lelaki ini asyik dengan dunianya sendiri, sampai lupa bahwa dia punya teman, bahkan pacar. Biasanya, para peneliti atau ilmuwan termasuk jenis lelaki ini.
Konsekuensi:   Jenis  pria ini biasanya jarang ngomong. Jadi Anda mesti pandai  membaca   pikirannya. Karena perhatiannya pada dunia luar sangat kecil,  Anda lah   yang jadi perantara.
Solusi: Ajak dia bicara terus tentang hal-hal di luar yang mengasyikkan. Sering-seringlah mengajaknya jalan-jalan.
Cara    kabur/putus: Bila putus pun dijamin dia tak akan peduli. Jadi buat  apa   capek-capek membuat prolog panjang? Langsung saja katakan putus.
Administrator