Akibatnya, pada  Minggu  (10/10/2010), kantor pencatat perkawinan akan  membuka  pendaftaran sejak  dini hari di seantero negeri. 10 Oktober  2010  (10/10/10) disebut dalam  bahasa China shi quan shi mei atau  sempurna  dalam semua sisi.
Karena  shi juga bermakna 10, maka umumnya  pasangan calon pengantin itu   mengharapkan banyak keuntungan menyertai  kehidupan mereka di masa   datang.
Kantor-kantor catatan sipil di  Beijing, Shenzhen, Hangzhou  dan  kota-kota besar lainnya akan memulai  kerja lebih awal dari hari   biasanya untuk menerima pendaftaran para  pasangan calon pengantin,   kendati tanggal tersebut merupakan hari  pertama liburan setelah   berakhirnya sepekan peringatan Hari Jadi  Nasional.
Lebih dari  1.200 pasangan telah mengambil nomor antrian  pendaftaran di  kantor Biro  Urusan Sipil di Distrik Haidian, yang  merupakan hari  paling sibuk di  kantor itu sepanjang tahun ini.
Gao  Jie (27), staf satu perusahaan  konsultan di Beijing, bersama teman   wanitanya, telah memesan waktu  untuk pendaftaran sejak awal  September.
"Memesan  waktu pendaftaran  lebih awal sangat penting karena ratusan  pasangan  calon pengantin pada  hari Minggu tersebut akan berjubel untuk   mendaftar. Tidak seorang pun  akan dapat mendaftarkan perkawinan pada   hari itu tanpa memesan waktu  terlebih dahulu," kata Gao.
Gao,  yang berasal dari provinsi  Shaanxin, mengatakan mereka memilih  hari  istimewa tersebut karena ia dan  teman gadisnya telah berpacaran  sejak  10 tahun lalu saat mereka sekelas  di sekolah menengah atas.
"Kami  harus hati-hati. Sebabnya,  tanggal 10/10/2010 merupakan hari  istimewa  bagi kami. Dipastikan banyak  yang menikah, saya takut jika  tidak sempat  dicatat pada waktunya," kata  Gao.
Selain sisi positif, makna angka 10-10-10 juga memiliki sisi  negatif, utamanya berhubungan dengan air.
Saat  ini China memang  sedang dilanda bencana banjir bandang, tanah  longsor  akibat hujan badai.  Bagi masyarakat yang percaya, ada  hubungannya  dengan sisi negatif angka  10-10-10.
Namun, banyak masyarakat China untuk sementara  melupakan bencana, dan lebih berkonsentrasi mengurus pernikahan.
Di   kabupaten Tianjing, yang berpenduduk sekitar 12 juta jiwa, tercatat    lebih dari 5.000 pasangan calon pengantin akan mendaftarkan  perkawinan   pada Minggu.
Cui Weixi, manajer I Love Weddings - perusahaan   pengelola acara  pernikahan - yang bermarkas di Tianjin terpaksa harus   lembur. "Kami  mengerahkan 40 karyawan bekerja lembur dalam beberapa hari   terakhir  untuk menyelenggarakan pernikahan 20 pasangan pada Minggu   10/10/2010,"  katanya.
Sementara itu, tanggal-tanggal istimewa   tahun sebelumnya seperti  terjadi pada 9/9/2009 dan 8/8/2008. Angka 8   dimaknai kekayaan dan  angka 9 dimaknai keabadian.
Pada 9   September tahun lalu, tercatat 10.132 pasangan melangsungkan  pernikahan   di Beijing, pada 8 Agustus 2008, menurut Biro Urusan Sipil  Beijing,   tercatat 6.732 pasangan menikah.
Administrator