Perayaan paling Brutal & Berdarah di Dunia, mau tau perayaan tradisional yang paling brutal di dunia? Simak 15 foto berikut, dan simpulkan pendapat kamu :
Setiap tahun, laut di sekitar Faroe Island, Denmark disepuh warna merah, bukan disebabkan oleh polusi atau perubahan iklim, akan tetapi oleh kekejaman manusia. Ratusan Calderon Dolphins dibantai oleh para remaja dalam rangka merayakan atau mendemonstrasikan bahwa mereka telah melewati masa remaja menuju masa dewasa.
Dalam perayaan paling brutal di dunia yang ditonton keluarga, anak-anak dan turis ini, para dolphin tidak langsung mati, mereka akan dibacok 1-3 kali dengan hook yang tajam, dan setiap kali terdengar suara jeritan seperti bayi baru lahir dari para dolphin yang kesakitan ini.
Sebuah tradisi brutal yang mengikuti nenek moyang mereka di abad ke 10 dimana penduduk local denmark membantai dan memakan whale dan dolphin setiap tahunnya
Lebih dari 180 binatang ini dibantai di kota Hvalvik’s dalam acara tahunan yang disebut dengan ’grindadráp’.Proses perburuan dan pembantaian ini dilakukan dengan menggiring para binatang malang ini kesebuah teluk yang berbentuk setengah lingkaran dengan perahu.
Daging hasil pembantaian ini tidak dijual, tetapi dibagikan kepada masyarakat local, yang mana hal ini telah menjadi tradisi mereka selama lebih dari 1000 Tahun.
Tradisi, yang juga ada di Islandia, telah lama dikritik oleh juru kampanye hak binatang, yang menyebutnya kejam dan sangat tidak perlu.
Tapi para nelayan lokal meng klaim bahwa orang luar tidak mengetahui metode dan signifikansi ekonomi dari tradisi penangkapan ini.
Tapi para nelayan lokal meng klaim bahwa orang luar tidak mengetahui metode dan signifikansi ekonomi dari tradisi penangkapan ini.