UTAH — Tim Bullet Buckeye dari Universitas Ohio, AS, berhasil mencatat rekor baru kecepatan di darat untuk sebuah kendaraan bertenaga listrik. Berbentuk bagaikan peluru, Venturi Buckeye 2.5 sanggup menorehkan kecepatan 495 km/jam hanya dengan tenaga yang dipasok dari baterei lithium-ion.
Prestasi tersebut dicapai tim Bullet Buckeye pada minggu ini dalam sebuah pengujian di Padang Garam Bonneville, Utah, AS. Rekor terbaru Venturi Buckeye ini jelas jauh lebih gila dari catatan sebelumnya yang diraih White Lightning pada 1999 dengan kecepatan 394 km/jam.
Untuk prestasi tergila tersebut maka induk organisasi motorsport dunia FIA (Federation Internationale de I’Automobile) pantas mencatat rekor ini pada buku sejarahnya. Hasil kecepatan yang diraih Venturi Buckeye itu sendiri sebetulnya belum seberapa. Menurut tim Bullet Buckleye, pihaknya sempat meraih kecepatan 515 km/jam dalam sebuah latihan berjarak tempuh 19 km. Hebatnya, kecepatan pada sesi latihan itu diraih Venturi Buckeye di tengah-tengah jarak lintasan pengujian.
Sayangnya, kecepatan latihan itu dianggap bukan yang terbaik bagi sistem mekanis Venturi Buckeye. Karena itu, para teknisi dan peniliti dari Ohio tersebut merevisi beberapa bagian teknis, termasuk kopling dan gearboks guna mengantisipasi reaksi torsi yang berlebihan.
Venturi Buckeye 2.5 dibangun menggunakan basis model yang sama, Venturi Buckeye 2, termasuk sistem traksi elektiknya. Namun untuk membangkitkan tenaga dan torsinya, tim Bullet Buckeye telah merevisi ulang desain sistem baterai lithium-ion 600+kW A123.