SOLO - Pihak SMK 2 Solo menegaskan bila mobil Esemka yang diproduksi para siswa SMK ini tidak ada hubungannya dengan mobil buatan China. Selain itu, dalam pembuatan mobil Esemka ini, tidak ada hubungan kerja sama luar negeri, termasuk China.
"Siapa yang bilang kalau mobil Esemka ini meniru China. Kita tidak ada hubungannya dengan China dan kita tidak pernah menjalin kerja sama dengan luar negeri, termasuk China," jelas Humas SMK 2 Solo, Kasmadi kepada Okezone di Solo, Selasa (10/1/2012).
Menurut Kasmadi, untuk body mobil memang di buat di bengkel Kiat Motor di Klaten. Namun untuk desain dan komponen-komponen lainnya, termasuk pintu dan onderdil mobil kerjasama SMK di Solo dan Klaten termasuk dengan SMK Muhammadiyah 2 Magelang.
"Ini murni hasil karya dan kreasi siswa SMK. Tidak menjiplak atau meniru," kata dia. Menyangkut adanya pihak-pihak yang mengklaim bila mobil ini merupakan produksinya, Kasmadi menyebut itu adalah salah besar.
Dia menambahkan sesuai izin yang turun pada 3 Agustus 2010 lalu, berdasrkan surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Darat nomer 194.02/39/17/DOPO/2010 mobil kreasi siswa SMK ini bernama Esemka tipe Rajawali 1.6L (4x2) M/T jenis penumpang.
"Kalau ada embel-embel didepan nama Esemka seperti sekarang, akan berakhir tergantung izin dari Kementerian. Jadi silahkan mengklaim, kita sesuai dokumen pengajuan," papar Kasmadi.
Menyangkut kelayakan mobil Esemka ini, menurut Kasmadi tidak ada masalah. Sesuai Tanda bukti penyerahan kendaraan uji, nomer 37/SPPU/BPLJSKB/VIII/2010, kendaraan ini layak pakai.
sumber: okezone