Sementara itu, sedikitnya 700 pendaki siap menuju puncak Gunung Slamet untuk merayakan pergantian tahun melalui Purbalingga.
Salah seorang pengelola hotel kelas melati di Baturraden, Robby, mengungkapkan pada hari biasa tarif hotel hanya Rp250 ribu. Namun pada pergantian tahun mencapai Rp600 ribu per malam. "Tarif memang mengalami kenaikan dan saat ini sudah habis dipesan sampai 1 Januari 2012 mendatang," jelasnya, Jumat (30/12).
Anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyumas Karseno mengungkapkan hampir seluruh hotel berbintang dan kelas melati di kawasan Baturraden sudah habis dipesan oleh wisatawan. Pemesannya sebagian besar berasal dari kota lain, seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang.
Di sisi lain, tidak kurang dari 700 pendaki siap naik ke puncak Gunung Slamet melalui pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. "Saat ini, Gunung Slamet memang aman didaki karena statusnya aktif normal. Sampai sekarang sudah ada sekitar 700 pendaki yang siap naik untuk menghabiskan pergantian tahun," ujar Kepala Dinas Pariwisata Purbalingga Suyitno.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tim Search and Rescue (SAR) Purbalingga dan SAR Desa Kutabawa untuk bersiaga. "Kami telah siapkan petugas SAR untuk bersiaga kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
sumber : mediaindonesia.com