"Belum semua sistem jaringan komputer kami berjalan penuh. Masih ada yang mati dan masih terus kami perbaiki," kata Sekretaris Perusahaan BNI, Tribuana Tunggadewi, Rabu.
Dia mengatakan sejak Selasa malam pukul 20.00 WIB jaringan komputer kembali tersambung namun belum berjalan penuh.
Dia menjelaskan, kerusakan terjadi pada sistem komunikasi pengalihan data yang saat ini masih dalam proses stabilisasi. "Sistem komputer sudah kembali hidup tetapi belum normal. Besok (Kamis, 22/12) diharapkan sudah normal penuh," katanya.
Tribuana mengatakan, kerugian yang paling besar dari masalah ini adalah ketidakmampuan memberikan layanan yang baik kepada nasabah.
"Kalau kerugian dari fee base sehari tidak terlalu berpengaruh," katanya.
Meski begitu, Tribuana menandaskan tidak ada nasabah yang mengajukan permintaan ganti rugi akibat terhentinya jaringan komputer BNI.
"Dana nasabah tetap ada yang masuk, karena transaksi besar tetap dilayani dengan manual," katanya.
sumber : antaranews.com