Agar libur lebaran lebih bermanfaat, bertamasya sambil belajar tentang flora dan fauna dapat menjadi pilihan wisata keluarga. Salah satu tempat wisata yang juga punya unsur pindidikan adalah penangkaran kupu-kupu di Butterfly Heaven Kampung Panaruban, Desa Cicadas, Kecamatan Sangangherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tempat tersebut merupakan tempat yang pas untuk mengisi libur lebaran, karena kita dapat menikmati sejuknya udara dan aneka bunga sambil melihat kupu-kupu berterbangan. Kupu-kupu cantik yang terkenal dengan kehidupan metamorforsa adalah salah satu penghuni di penangkaran kupu-kupu Panaruban.
Bahkan, para pengunjung dapat sepuasnya melihat berbagai jenis kupu-kupu secara dekat, termasuk menangkap kupu-kupu tersebut dengan mudah. Udara di bawah kaki gunung takuban perahu yang sejuk pun membuat kita semakin betah di rumah kupu-kupu ini.
Terdapat sedikitnya 12 jenis kupu-kupu yang tengah di kembang biakkan di tempat seluas sekitar seratus meter persegi tersebut, seperti kupu-kupu jenis Papilio memnon, Papilio demogus, Papilio polytus, Papilio helamus, Graphium agamemnon, Graphium evemon, Graphium sarvidon, Euplora core, Euplora mulciber, dan Troiedes helena.
Selain mengamati beragam koleksi jenis dan ukuran kupu-kupu yang ada di alam tropis, pengunjung bisa melihat proses kehidupan kupu-kupu mulai dari ulat, kepompong, hingga berubah menjadi kupu-kupu.
Untuk menangkar kupu-kupu dibutuhkan jenis tumbuhan untuk tempat bertelur. Diperlukan pula makanan dan kesesuaian cuaca dan musim untuk menghasilkan telur kupu-kupu yang baik. Dari telur inilah, proses metamorfosis dilakukan dilokasi penangkaran.
Setelah puas melihat koleksi kupu-kupu, pengunjung pun bisa berbelanja cinderamata kupu-kupu awetan dalam bingkai yang cantik.
Bahkan, para pengunjung dapat sepuasnya melihat berbagai jenis kupu-kupu secara dekat, termasuk menangkap kupu-kupu tersebut dengan mudah. Udara di bawah kaki gunung takuban perahu yang sejuk pun membuat kita semakin betah di rumah kupu-kupu ini.
Terdapat sedikitnya 12 jenis kupu-kupu yang tengah di kembang biakkan di tempat seluas sekitar seratus meter persegi tersebut, seperti kupu-kupu jenis Papilio memnon, Papilio demogus, Papilio polytus, Papilio helamus, Graphium agamemnon, Graphium evemon, Graphium sarvidon, Euplora core, Euplora mulciber, dan Troiedes helena.
Selain mengamati beragam koleksi jenis dan ukuran kupu-kupu yang ada di alam tropis, pengunjung bisa melihat proses kehidupan kupu-kupu mulai dari ulat, kepompong, hingga berubah menjadi kupu-kupu.
Untuk menangkar kupu-kupu dibutuhkan jenis tumbuhan untuk tempat bertelur. Diperlukan pula makanan dan kesesuaian cuaca dan musim untuk menghasilkan telur kupu-kupu yang baik. Dari telur inilah, proses metamorfosis dilakukan dilokasi penangkaran.
Setelah puas melihat koleksi kupu-kupu, pengunjung pun bisa berbelanja cinderamata kupu-kupu awetan dalam bingkai yang cantik.