UNGKAPKAN CINTA LEWAT BAHASA MONYET

Bintang 'Merah Putih', Astri Nurdin kembali ke layar lebar lewat film 'Bait Surau'. Ini merupakan pertama kalinya dia bermain dalam film bertema religi. Dalam film itu, dia berperan sebagai seorang gadis desa yang polos dan tuna rungu bernama Siti.

"Siti ini tuna rungu dan bisu, walaupun ayu saya nggak laku di desa itu," kata Astri Nurdin usai jumpa pers 'Bait Surau' di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Minggu 24 Juli 2011.

Memerankan wanita tuna rungu adalah tantangan tersendiri bagi aktris berambut panjang ini. Untuk menunjang perannya sebagai Siti, dia juga belajar pada orang yang benar-benar menderita kekurangan fisik tersebut selama dua hari.

"Selain itu saya rekam di video juga, biar bisa saya pelajari lagi. Di satu sisi dia (penderita tuna rungu-wicara) sangat sensitif, disenggol sedikit saja dia langsung nangis. Dan karena peran Siti ini perempuan desa yang benar-benar nggak pernah tersentuh hal-hal modern, pakai bahasa isyarat pun nggak bisa. Jadi di film ini aku pakai bahasa monyet," katanya.

Dalam film yang sedianya dirilis pertengahan Oktober mendatang, Astri juga dikisahkan jatuh cinta pada sosok Romy yang diperankan oleh Rio Dewanto. "Tapi karena kekuranganku, aku jadi sulit ya mengungkapkan cinta ke dia, sampai si Romy nggak nangkep maksudnya Siti, ya jadi nggak nyambung aja," ujar aktris kelahiran 23 Oktober 1980 itu.

Film 'Bait Surau' akan memulai syuting pada akhir Juli 2011. Selain Rio Dewanto dan Astri Nurdin, beberapa pemain juga turut membintangi film produksi Two Sinergy Pictures ini, di antaranya Cok Simbara, Ihsan Taroreh dan Aa Gatot Brajamusti.