https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKycg125FiHxm1JMjDBI2o_5ZYY7is7NhiK1k1T9xAzcAY0MQJHb3aGmMJxC0CVvjTmt4_ZtevWCgsSX5JHVRpTPPoMl945RzP5NHawlKjmkZmXotQBWuPUY_Nx_PkBQuWb4m2dWky3J7w/s200/berdoa.jpgDi dalam Al Qur’an, akan kita dapati sebuah rekaman dialog antara Allah SWT dengan iblis yang dihukum oleh Allah. Dalam dialog tersebut, iblis menyatakan untuk selalu menyesatkan manusia. Hal tersebut terekam dalam surat Al A’raf ayat 16-17 berikut ini:

“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).’” (QS. Al A’raf : 16-17)
Dari ayat Al Quran di atas dijelaskan bahwa Iblis akan selalu menghalang-halangi kita dari jalan yang lurus. Caranya, dia akan mendatangi kita dari muka, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri kita. Lalu apa maksud dari keempat penjuru itu?
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas adalah:
“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”:
Iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim),
“dan dari belakang mereka”:
membuat mereka cinta kepada dunia (Wa Min Kholfihim),
“dari kanan”:

urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim)
“dan dari kiri mereka”:

dan manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan (Wa ‘An Syama’ilihim).
Lalu timbul pertanyaan di benak kita, mengapa iblis tidak mendatangi kita dari ATAS dan dari BAWAH kita? Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah tafsir Al Qur’an yang diredaksikan dari Al-Fakhrur-Razy dalam tafsirnya berkata:
“Diriwayatkan bahwa ketika Iblis mengatakan ucapannya tersebut, maka hati para malaikat menjadi kasihan terhadap manusia mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, bagaimana mungkin manusia bisa melepaskan diri dari gangguan syaitan?” Maka Allah berfirman kepada mereka bahwa bagi manusia masih tersisa dua jalan: atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannnya dalam do’a dengan penuh kerendah-hatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh kekhusyu’an, Aku akan mengampuni dosa-dosa mereka” (At-Tafsir Al-Kabir V/215)
Dalam tafsir yang lain juga dikatakan bahwa Iblis tidak mendatangi kita dari atas, karena rahmat turun kepada manusia dari atas (Tafsir Ibnu katsir III/394-395).
Oleh karena itu iman adalah senjata kita. Berdoalah, mari kita berlindung kepada Allah atas segala godaan syaithan yang terkutuk

Related Posts:

  • SEPENGGAL KISAH HARU SEORANG IBUDIKUTIP.COM - Seorang ibu mengintip dari celah pintu di dekat dapur. Mencoba menahan air matanya yang sudah terkumpul di matanya yang sudah mulai keriput. Hatinya sakit, setetes air mata yang ia tahanpun akhirnya jatuh membas… Read More
  • KISAH MENGHARUKAN, PEREMPUAN YANG DICINTAI SUAMIKU DIKUTIP.COM - Kehidupan pernikahan kami awalnya baik-baik saja menurutku. Meskipun menjelang pernikahan selalu terjadi konflik, tapi setelah menikah Mario tampak baik dan lebih menuruti apa mauku. Kami tidak pernah ber… Read More
  • FIKSI, CINTA YANG MENYAKITKANDIKUTIP.COM - Cinta, tahukah kau, hari ini aku masih saja menyelakan waktu untuk memandangi fotomu, foto yang selalu mengingatkan aku akan kebersamaan kita dulu, kebersamaan yang tercipta karena kau menawarkannya untukku… Read More
  • KISAH NYATA KEHEBATAN SHOLAT TAHAJUDDIKUTIP.COM - Ada sebuah rahasia penting yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini. Sebuah rahasia yang maha dahsyat bila anda rutin melaksanakan sholat sunah Tahajud. Sholat yang dilaksanakan sepertiga malam dengan pe… Read More
  • KISAH MENGHARUKAN, PESAN MAMA DEMI MAMADIKUTIP.COM - Siang itu pulang sekolah aku makan disamping mamaku, beliaulah yang telah melahirkan dan mengurusku dari kecil dengan penuh kasih sayang. Aku memiliki satu adik perempuan yang masih berumur kurang lebih dua… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive