addon domain sebelum melangkah ke bahasan kali ini, ada baiknya kita ketahui dulu bersama, addon domain itu apa sih? sejalan dengan perkembangan web hosting, muncullah istilah addon domain yang tujuan utamanya adalah memudahkan pengguna dalam memaksimalkan hosting yang ada. dengan fitur addon domain, seseorang dapat menggunakan sebuah hosting untuk beberapa nama domain, dimana masing² domain tersebut juga dapat memiliki situs tersendiri. jadi tiap nama domain nda perlu lagi dibelikan hosting sendiri, selagi masih ada ruang kosong di hosting, gabungkan saja domain-nya.
walopun tiap domain yang diposisikan sebagai addon domain menggunakan hosting yang sama, secara hirarki sebuah addon domain hanya numpang. itu sebabnya sebuah addon domain tidak memiliki login cpanel tersendiri, melainkan tetap ikut ke domain utama. mungkin hanya hal tersebut kekurangan dari addon domain. selebihnya bisa dibilang sama dengan domain utama, bisa punya imel sesuai nama domain, fitur statistika dan lainnya…
memindahkan addon domain menjadi domain utama
kasus seperti ini sebenarnya nda terlalu sering terjadi selama saya tekuni pekerjaan web hosting. awal² saya kerja malah hal seperti ini sama sekali nda didukung oleh pihak penyedia layanan web hosting. dengan kata lain, jika ada klien yang ingin pindahkan sebuah addon domain menjadi domain utama, ya si klien sendiri yang harus pindahkan. sepintas wajar saja, karena akun addon domain memang nda punya bekap tersendiri alias nimbrung ke hosting domain utama. jadi kalopun dibuat file bekapan versi cpanel dan diekstrak ya nda akan bisa, karena akun addon domain dan domain utama menggunakan username yang sama.
sejalan dengan waktu [dan keinginan untuk membantu klien], bergerilyalah saya kala bulan ambil peran [ngeri kalimatnya] :P seperti biasa diawali dengan analisa tentang addon domain di sebuah hosting. file dan direktori mana saja yang harus dipindahkan agar sebuah addon domain bisa berdiri sendiri menjadi domain utama tanpa harus upload ulang data situs serta melakukan konfigurasi hosting dari awal. berikut ini adalah beberapa lokasi penting saat ingin memindahkan addon domain menjadi domain utama yang saya kategorikan berdasarkan fitur hosting.
- situs
- basis data
- statistika
- konfigurasi hosting
memindahkan file situs
bagi pengguna atau pengelola hosting hal ini sepertinya sudah nda asing lagi, tak lain dan tak bukan adalah direktori public_html, dimana bersemayam semua file dan direktori yang berkaitan dengan skrip situs. ada sedikit perbedaan hirarki antara public_html domain utama dan addon domain, dimana sebuah addon domain memiliki direktori di dalam public_html sesuai nama domain-nya. misalkan yang berperan sebagai domain utama adalah dit.web.id [dengan username ditwebid], sedangkan yang menumpang adalah skatebored.info. maka gambaran lokasinya adalah sebagai berikut.
/home/ditwebid/public_html/skatebored.info
instruksi pemindahan :
- salinlah semua file dan direktori dari direktori bernama domain, lalu letakkan di hosting barunya.
- sesuaikan semua konfigurasi di skrip situs yang menggunakan data username hosting, karena prefiks username cpanel pastinya sudah berbeda.
- ubah kepemilikan file dan direktori sesuai username yang baru dan pastikan izin akses file sudah benar [file maksimal 644 dan direktori maksimal 755].
memindahkan basis data
jika situs Anda tergolong dinamis, hampir bisa dipastikan menggunakan basis data. untuk itu basis data juga harus dipindahkan ke hosting yang baru agar situs juga bisa berfungsi sebagaimana mestinya. jika belum terlalu akrab dengan shell, Anda dapat memanfaatkan aplikasi phpmyadmin untuk membuat file bekapan basis data [ekspor basisdata]. sebaliknya jika sudah terbiasa dengan shell, beranjaklah ke konsol dan picu perintah di bawah ini untuk ekspor menjadi file bekap basis data.
mysqldump -u usernamecpanellama_usernamebasisdata usernamecpanellama_namabasisdata --add-drop-table --no-autocommit --opt > namabasisdata.sql -p[i]katasandiusernamebasisdatanya[/i]
instruksi pemindahan :
- kopikan file bekap basisdata hasil dari proses ekspor ke hosting yang baru atau salin ke komputer kerja Anda [jika memanfaatkan phpmyadmin].
- melalui opsi cpanel data bases di cpanel, buatlah sebuah basis data baru, username basis data serta tentukan kata sandinya.
- masih dari opsi yang sama, tambahkanlah username basis data yang telah dibuat ke dalam basis data yang baru. berikanlah akses penuh [all privileges] si username basis data.
- gunakan opsi import di phpmyadmin, lalu cari dan pilihlah file bekap basis data yang sudah dibuat. jika berada di konsol dan file bekap basis data sudah berada di hosting baru, eksekusilah perintah di bawah ini untuk proses impornya.
mysql -u usernamecpanelbaru_usernamebasisdata usernamecpanelbaru_namabasisdata < namafilebekapbasisdata.sql -p[i]katasandiusernamebasisdatanya[/i]
memindahkan mail
tidak kalah pentingnya dengan situs, fitur mail bisa dikatakan vital peranannya zaman sekarang ini. jadi jangan sampai akun² mail yang sudah ada [serta isinya] nda ikut dipindahkan ke hosting baru. serupa dengan direktori situs, direktori mail sebuah addon domain juga diwakili dengan nama domain-nya. dari sisi lokasi juga sama dengan domain utama. diasumsikan addon domain-nya adalah skatebored.info, maka lokasinya direktori mail-nya adalah sebagai berikut.
/home/usernamecpanel/mail/skatebored.info
instruksi pemindahan :
- kopikan direktori mail-nya ke hosting yang baru di lokasi yang sama, yaitu /home/usernamecpanel/mail/.
- sesuaikan kepemilikan file dan direktori mail-nya dengan komposisi usernamecpanel.usernamecpanel [owner.group].
- kopikan file basis data akun mail di [b]/home/usernamecpanel/.cpanel/email_accounts.yaml ke lokasi yang sama di hosting baru.
memindahkan statistika
fitur yang satu ini sebenarnya nda vital, tapi tergantung penggunanya juga. melalui statistika dapat diketahui seberapa besar minat pengunjung ke situs serta konten situs mana saja yang paling digemari. 2 kegunaan itu biasanya yang dibutuhkan pengguna dari fitur statistika yang diakomodasi oleh awstat atau webalizer.
data statistika tersimpan berupa kumpulan file yang nantinya disajikan berupa laporan oleh aplikasi pengolah statistik di hosting.
/home/usernamecpanel/tmp/awstats/home/usernamecpanel/tmp/webalizer
jika Anda memang membutuhkan laporan statistikanya, maka silakan ikuti beberapa langkah di bawah ini untuk menyandingkannya di hosting baru.
instruksi pemindahan :
- copykan direktori awstats dan webalizer ke hosting baru ke dalam direktori /home/usernamecpanel/tmp
- pastikan kepemilikan file dan direktorinya sesuai dengan username cpanel hosting yang baru.
konfigurasi hosting
semua file dan direktori sudah berhasil dipindahkan ke hosting yang baru, maka langkah berikutnya adalah melakukan penyesuaikan file konfigurasinya agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
- file konfigurasi awstats
- beranjaklah ke lokasi /home/usernamecpanel/tmp/awstats.
- gunakan sembarang editor dan suntinglah file awstats.domain.apa.conf sesuai format di bawah ini.
variabel DirData="/home/usernamecpanel/tmp/awstats" SiteDomain="domain.apa" HostAliases="domain.apa www.domain.apa sub.domain.apa sub2.domain.apa localhost 127.0.0.1" - editlah semua file dengan ekstensi conf lainnya dengan cara serupa.
- file konfigurasi email khusus untuk mail terdapat beberapa perbedaan kepemilikan file dan direktori yang harus disesuaikan agar dapat berfungsi dengan baik. simak tabel di bawah ini untuk memudahkan.
lokasi file atau direktori kepemilikan [owner.group] /home/usernamecpanel/mail/ domain.apa usernamecpanel.usernamecpanel /home/usernamecpanel/mail/domain.apa/ semua direktori yang mewakili akun mail usernamecpanel.usernamecpanel /home/usernamecpanel/etc/ semua direktori yang mewakili domain dan sub domain usernamecpanel.mail /home/usernamecpanel/etc/domain.apa semua direktori yang mewakili akun mail usernamecpanel.usernamecpanel /home/usernamecpanel/etc/domain.apa passwd usernamecpanel.mail /home/usernamecpanel/etc/domain.apa shadow usernamecpanel.mail
kesimpulan
setelah menempuh semua langkah di atas, sekarang addon domain Anda sudah berhasil dipindahkan ke hosting baru dan berfungsi sebagai domain utama. beberapa file konfigurasi lain sebenarnya masih ada yang berkaitan, tetapi dapat diabaikan saja karena cpanel akan secara otomatis membuatnya begitu ada proses yang berkaitan dengan konfigurasi tersebut. nah, ternyata nda sulit kan memindahkan addon domain menjadi main domain di cpanel jadi tunggu apa lagi? selamat mencoba…