• Rabu, Juni 22, 2011
  • Administrator
DIKUTIP.COM - Di dalam Al Qur’an, akan kita dapati sebuah rekaman dialog antara Allah SWT dengan iblis yang dihukum oleh Allah. Dalam dialog tersebut, iblis menyatakan untuk selalu menyesatkan manusia. Hal tersebut terekam dalam surat Al A’raf ayat 16-17 berikut ini:

“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).’” (QS. Al A’raf : 16-17)

Dari ayat Al Quran di atas dijelaskan bahwa Iblis akan selalu menghalang-halangi kita dari jalan yang lurus. Caranya, dia akan mendatangi kita dari muka, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri kita. Lalu apa maksud dari keempat penjuru itu?

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas adalah:
“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”:
Iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim),

“dan dari belakang mereka”:
membuat mereka cinta kepada dunia (Wa Min Kholfihim),

“dari kanan”:
urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim)

“dan dari kiri mereka”:
dan manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan (Wa ‘An Syama’ilihim).

Lalu timbul pertanyaan di benak kita, mengapa iblis tidak mendatangi kita dari ATAS dan dari BAWAH kita? Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah tafsir Al Qur’an yang diredaksikan dari Al-Fakhrur-Razy dalam tafsirnya berkata:

“Diriwayatkan bahwa ketika Iblis mengatakan ucapannya tersebut, maka hati para malaikat menjadi kasihan terhadap manusia mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, bagaimana mungkin manusia bisa melepaskan diri dari gangguan syaitan?” Maka Allah berfirman kepada mereka bahwa bagi manusia masih tersisa dua jalan: atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannnya dalam do’a dengan penuh kerendah-hatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh kekhusyu’an, Aku akan mengampuni dosa-dosa mereka” (At-Tafsir Al-Kabir V/215)

Dalam tafsir yang lain juga dikatakan bahwa Iblis tidak mendatangi kita dari atas, karena rahmat turun kepada manusia dari atas (Tafsir Ibnu katsir III/394-395).

Oleh karena itu iman adalah senjata kita. Berdoalah, mari kita berlindung kepada Allah atas segala godaan syaithan yang terkutuk

 GO

Related Posts:

  • TEPAT 1 TAHUN DIKUTIP.COMDIKUTIP.COM - Terima Kasih Kepada Semua Pembaca Setia dan sponsor dikutip.com, Hari ini bertepatan dengan tanggal 10102011, Situs dikutip.com tidak terasa sudah berusia 1 tahun, Admin dikutip.com merasa sangat bersyukur karen… Read More
  • ISI SURAT SEORANG MUSLIMAH YANG MENGGEMPARKAN BAGHDADDIKUTIP.COM - Fatimah adalah seorang saudara perempuan seorang mujahid yang terkenal di daerah Abu Gharib, yang berasal dari sebuah keluarga yang terkenal kebaikan dan ketaqwaannya. Suatu hari pasukan AS menyerbu rumahnya,… Read More
  • 10 PINTU TEMPAT MASUK SETANDIKUTIP.COM - Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara setan memasukinya. Cara se… Read More
  • DOKTER PRANCIS, BUKTIKAN ISLAM SATU-SATUNYA AGAMA TERBAIK UMAT MANUSIADIKUTIP.COM - Dokter Ali Selman Benoit lahir dari keluarga penganut Katolik di Prancis. Sebelum mengenal Islam, ia sudah meyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah, keyakinan yang dikemudian hari ia ketahui sebagai kalimat… Read More
  • AIR MATA YANG BISA PADAMKAN API NERAKADIKUTIP.COM - Dalam sebuah kitab (Bidayatul-Hidayah), diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan Neraka Jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyala api yang sangat dahsyat gemuruhnya, hingga semua umat… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive