• Senin, Juni 06, 2011
  • Administrator


Siapa bilang lele Afrika tak dapat berkembang baik di Indonesia. Buktinya, di Situbondo Jawa Timur. Seorang pembudidaya ikan lele lokal mencoba membudidayakan lele Afrika dan ternyata hasilnya cukup mengagumkan.

Adalah Firman Wahyudi (31 tahun,) warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan Situbondo, yang kini tersenyum karena budidaya lele Afrika yang ia kembangkan sejak sepuluh bulan silam berbuah manis.

Semula firman ragu untuk membudidayakan lele Afrika yang induknya ia dapatkan dari membeli di bali lantaran geografis Indonesia yang kurang mendukung. Namun firman terus mencoba coba.

Induk lele betina dan jantan mulai kawin secara alami. Menginjak dua bulan. Mulailah lele beranak pinak hingga ribuan ekor. Lele kecil diberi nutrisi cair sebagai makanan. Setelah menginjak usia tiga bulan barulah lele diberi concentrate sebagai konsumsi makanannya. Saat usia lele mencapai empat bulan. Barulah siap untuk di pasarkan. Dan hasilnya cukup menggembirakan lele Afrika yang di kembangkan ternyata gemuk dan tumbuh baik.

Menurut firman, pembudidaya lele Afrika, membudidayakan lele Afrika cukup mudah. Yakni hanya memberi air dengan suhu agak panas dengan makanan sehari dua kali pagi dan sore.

Secara phisik tubuh lele Afrika sama dengan lele local. Namun warna lele Afrika lebih hitam kelam jika sudah menjadi indukan. Dan lele Afrika tidak menyengat seperti halnya lele lokal.

Firman mengaku. Selain di jual untuk konsumsi warga situbondo. Lele Afrikanya juga di jual ke bali. Satu kilogran lele Afrika. Firman dapat menjual dengan harga lima belas ribu rupiah. Dalam sebulan firman mampu menjual hingga tiga kwintal.
Lele Afrika menurut para pembeli rasanya lebih gurih dan lembek ketimbang lele lokal, sehingga sangat cocok untuk hidangan rumahan maupun restoran. Apalagi saat lele di baker, rasanya sangat lezat.

Related Posts:

  • SENI UKIR PELURU BEKAS YANG BERNILAI EKONOMISDitangan seorang seniman, benda yang di anggap tidak berharga, bisa berubah menjadi kerajinan seni yang bernilai ekonomi tinggi. Seperti yang di lakukan Made Sumerta, perajin kuningan asal Desa Kamasan Kelungkung Bali, selong… Read More
  • SEPEDA ONTHEL KUNO DALAM MINIATURMiniatur sepeda Onthel buatan Maryanto, pengerajin asal desa Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, sangat mirip dengan bentuk asinya. Hanya saja, karena ukurannya yang kecil, sepeda-sepeda tersebut, selanjutnya di sebut miniature… Read More
  • UNIK, MINIATUR KAPAL PINISI DARI KORAN BEKASLimbah kertas koran selama ini dianggap sebagai bahan yang tidak berguna, bahkan nilainya hanya sebatas bungkus kacang saja. Namun ditangan seorang pengrajin di Jember Jawa Timur, kertas koran bekas bisa dirubah menjadi karya… Read More
  • BUDIDAYA JAMUR DARI LIMBAH KAYU GERGAJILimbah kayu gergaji ternyata bisa digunakan sebagai media untuk membudidayakan jamur. Warga desa Wadungasih Buduran-Sidoarjo Jawa Timur, sukses menggunakan limbah kayu mebel yang telah di gergaji sebagai media budidaya jamur.… Read More
  • BUDIDAYA JAMUR LINGZHIE PENCETAK RUPIAHSatu lagi usaha rakyat, terkait dengan budidaya tanaman yang menghasilkan omzet ratusan Juta Rupiah, dalam satu bulan. Jamur lingzhie, salah satu primadona pertanian di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kini mulai dilirik, … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive