• Jumat, Juni 24, 2011
  • Administrator


Sampai saat ini, tak banyak yang tahu, lebah Lanceng atau Klanceng, memiliki manfaat besar dalam menjaga kesehatan sekaligus peluang usaha cukup menggiurkan. Sugeng, warga Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta contohnya, berhasil membudidayakan lebah Lanceng.

Lebah Lanceng / Klanceng atau nama latinnya Apis Trigona, mempunyai ukuran lebih kecil dari lalat. Karenanya, ia memiliki koloni cukup banyak, untuk menghasilkan madu. Tentunya dengan waktu yang cukup panjang, bahkan hingga tiga bulan sekali untuk memanen. Itupun hanya didapat, tak lebih dari 125 mili liter madu Lanceng, pada setiap kotak koloni yang dihuni ribuan lebah Lanceng.

Untuk budidaya madu lebah Lanceng, perlu ketelatenan yang lebih, dibandingkan dengan lebah madu biasa, baik dalam pemindahan koloni lebah, perawatan hingga cara pemanenennya. Selain itu, populasi lebah Lanceng membutuhkan udara yang cukup lembab.

Dalam pengambilan madunya misalnya, hingga kini belum ada cara yang praktis serta higienis. Biasanya dengan cara memilih sisir yang berisi madu lalu dikeluarkan dengan cara memeras. Dengan demikian, sebagian larva ada yang mati dan madu masih tercampur sedikit malam maupun tepung sari sehingga terlihat kurang bersih.

Lebah lancing di budidaya dalam kotak-kotak yang dibuat dari potongan bambu yang dilubangi atau akar pohon yang besar dan berlubang. Semuanya dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan lubang-lubang alamiah kayu, bambu di hutan yang disukai lebah Lanceng.

Dibandingkan dengan madu biasa, rasa madu Lanceng tidak selalu manis. Bahkan, madu Lanceng mempunyai aroma dan rasa asem, termasuk juga pahit. Aroma dan rasanya juga tergantung dari musim buah dimana lebah tersebut menghisap tepungsari yang terdapat pada bunga.

Manfaat dari madu laceng, selain bermanfaat untuk stamina tubuh dan mengandung dha untuk anak-anak, juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Diantaranya, demam pada anak, dan batuk pilek. Selain itu dapat juga sebagai terapi penyembuhan diare, demam berdarah, radang tenggorokan, liver bahkan luka bakar.

Harganya jauh lebih mahal di banding madu biasa. Namun demikian, madu hasil produksi lebah yang tidak bersengat itu tetap diburu para penggemarnya. Untuk satu botol berukuran seratus dua puluh mili liter misalnya, dihargai tiga puluh ribu rupiah. Harga ini lebih mahal dua sampai tiga kali lipat, dari madu lebah biasa, mengingat khasiat dan proses produksi yang lebih lama. Tak heran, dengan sekitar dua puluh kotak lebah Lanceng, penghasilan Sugeng dari penjualan madu Lanceng ini, mencapai Dua Juta Rupiah per-bulan.

Related Posts:

  • KONTES BUSANA BATIK KHAS JAWA TIMURKaget, itulah kesan para Camat dan kepala Satuan Kerja yang awalnya diundang untuk mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi Propinsi Jawa Timur yang ke 64, Senin (12/10). Ternyata mereka didaulat untuk berkontes … Read More
  • PECINTA BATIK PETAKAN TERTARIK BATIK LAMONGANPaguyuban pecinta batik Indonesia Sekar Jagad dari Jogjakarta kemarin lakukan kunjungan ke Kabupaten Lamongan. Dalam kunjungan yang dipimpin Ketua Umumnya Larasanti Suliantoro Sulaiman itu, mereka bermaksud untuk memetakan ka… Read More
  • TAS BATIK TEMPURUNG KELAPA KUALITAS EKSPORDi Lamongan Jawa Timur, sorang pengrajin berhasil menyulap tempurung kelapa menjadi tas berkualitas ekspor. Kerajinan tas dengan paduan corak seni batik modis tersebut berhasil menembus pasar internasional termasuk ke Afrika … Read More
  • ADEGAN MESUM WANITA BERJILBABLagi lagi masyarakat kota Pekalongan Jawa Tengah digemparkan dengan beredarnya adegan mesum wanita berjilbab. Sebelumnya, video mesum muda mudi di pantai Wonokerto, sempat menggemparkan warga.Di duga, pelaku adegan mesum adal… Read More
  • DUA DAERAH SEKALIGUS STUDI PELABUHAN LAMONGANDua daerah sekaligus kemarin (6/11) kunjungi Kabupaten Lamongan untuk melakukan studi terkait pembangunan pelabuhan. Kedua daerah itu adalah Kabupaten Kendal dan Bekasi. Rombongan tersebut diterima Bupati Lamongan Masfuk bers… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive