Sejak dulu, masyarakat Bitung, Sulawesi Utara, di kenal sebagai pelaut. Berbagai jenis ikan dapat ditemui didaerah ini. Salah satu ikan yang juga menjadi ikon kota adalah ikan cakalang atau lebih dikenal dengan ikan tongkol. Sehingga kota Bitung lebih dikenal dengan nama Kota Cakalang.
Banyaknya pengusaha ikan yang membuka usaha di kota ini, membuat pasokan ikan, khusus cakalang sering melimpah. Sehingga masyarakat kota Bitung memanfaatkan peluang tersebut dengan membuka usaha kecil, yakni pengasapan ikan cakalang atau lebih dikenal masyarakat sekitar dengan nama cakalang fufu. Selain dapat menopang ekonomi keluarga usaha ini juga dapat menyerap tenaga kerja.
Cara pembuatan cakalang fufu tergolong mudah, asalkan dikerjakan dengan sabar dan ulet. Cukup dengan menyiapkan daging ikan cakalang yang telah dibersihkan, maka proses pembuatan cakalang fufu dapat dimulai. Daging cakalang yang telah dibelah menjadi dua di jepitkan ke bambu yang telah dipersiapkan.
Untuk mendapatkan warna yang bagus dan menarik dihati, lumurilah daging ikan dengan soda yang biasa dipakai dalam pewarnaan aneka panganan, dan perlu diperhatikan pililah bahan pewarna yang tidak mengandung bahan pengawet.
Sementara untuk, isi dari perut ikan berupa jantung, limpah, usus dan tulang jangan dibuang karena bagian isi perut dari ikan cakalang, dapat dimasak dan dihidangkan sebagai menu makanan untuk sajian keluarga.
Proses pengasapan daging ikan cakalang memakan waktu empat jam dan waktu yang diperlukan untuk pendinginan adalah dua jam. Untuk mendapatkan kualitas daging cakalang yang bermutu, peran pengasapan sangat dibutuhkan, api harus merata supaya sudut-sudut ikan dapat dilalui hawa panas. Daging ikan cakalang yang berkualitas dapat kita lihat dari warna kulit yang berwarna kemerah-merahan dan tidak berair.
Menurut salah seorang penjual, penjual ikan cakalang fufu dapat meraup keuntungan, 100 Ribu sampai 150 Ribu Rupiah, setiap kali memasarkan ikan cakalang fufu ini.
Untuk bahan baku pembuatan cakalang fufu, banyak dijumpai di daerah kota Bitung, selain dari hasil tangkapan nelayan tradisional, ikan cakalang atau ikan tongkol dapat juga dibeli dari pengusaha penangkap ikan di laut lepas yang membuka usaha di kota Bitung. Harga rata-rata untuk pembelian berkisar Rp 9.000 sampai Rp 10.000 per kilo.
Untuk membeli ikan cakalang fufu ini, anda harus merogoh kocek Rp 30.000 untuk kelas super, dan Rp 15.000 sampai Rp 20.000 untuk ukuran sedang. Ikan asap asli dari kota cakalang ini banyak diserbu pelanggan. Bila anda berkunjung ke kota Bitung, anda dapat membeli langsung ketempat pengasapan ikan, yang banyak terdapat di daerah Girian, Bitung, Sulawesi Utara.