DIKUTIP.COM - Pernahkah Anda menyadari, jika memandang jari untuk waktu  lama, akan berubah seperti jari alien? Hal yang biasa Anda lihat berubah  menjadi hal yang terlihat sangat aneh.Hal serupa juga  berlaku untuk perilaku. Misalnya, saat ada hal lucu, manusia tertawa  terbahak-bahak. Selaini tu sepertiga hari manusia dihabiskan dalam  kondisi seperti mati atau dikenal dengan tidur. Renungkan  perilaku-perilaku ini, Anda akan mendapatinya sangat aneh. Berikut 10  hal biasa yang aneh yang selalu dilakukan manusia beserta alasan manusia  melakukannya.
Menangis
Kesedihan bisa  membuat air mata jatuh. Di antara semua makhluk, hanya manusia yang bisa  menangis karena emosi. Tak hanya berguna mengkomunikasikan perasaan,  ilmuwan yakin ada hormon tak diinginkan dalam air mata dan protein lain  yang dihasilkan selama massa stres. Hal semacam ini disebut efek ‘tangis  kebaikan’.
Cegukan
Cegukan merupakan  kejang paksa diafragma (membran otot dada untuk bernapas). Kejang ini  membuat otot iritasi akibat banyaknya atau sedikitnya makanan dalam  perut. Anehnya, cegukan tak memiliki tujuan. Satu hipotesa menyatakan,  cegukan merupakan sisa refleks menghisap primitive.
Tidur
Manusia  menghabiskan sepertiga waktunya untuk tidur. Tak seorang pun bisa  melewati hari tanpa tidur. Perilaku inilah satu-satunya yang bisa  dipahami. Tidur memungkinkan ‘pemeliharaan’ dari produksi kimia selama  bangun untuk perkembangan otak. Beberapa teori menunjukkan, tidur  penting untuk ingatan dan pembelajaran. Tidur juga membantu memasukkan  ingatan episodik ke dalam ‘media penyimpanan’ jangka panjang.
Kematian
Secara  teknis, kematian bukan aktivitas sehari-hari. Namun, kematian terjadi  pada banyak orang sekaligus tiap harinya. Mengapa? Manusia mati karena  sel mati. Meski sel terus diperbarui selama 70 tahun, sel tak bisa  memperbarui diri selamanya. Dalam sel terdapat telomeres untuk menyimpan  informasi genetis. Namun, lama kelamaan, telomeres tak mampu menyimpan  informasi dan sel tak bisa membagi diri lagi.
Melihat dalam 3D
Bagaimana  mata manusia bisa menghasilkan visi 3D? Hal ini sebenarnya trik  pikiran. Otak manusia memanfaatkan ‘teropong disparitas’ guna melihat  gambar berbeda dari mata kiri dan kanan. Selain itu , menggunakan gambar  itu, otak manusia merekonstruksi kedalaman.
Untuk obyek dekat,  otak mendaftar ‘konvergensi’ mata manusia guna menentukan seberapa jauh  jarak. Saat memandang sesuatu yang bergerak, secara tak sadar jarak itu  menimbulkan ‘parallax’ yang pada kecepatan berbeda, obyek akan terlihat  mendekat atau menjauh.
Tersipu
Tersipu  membuat pipi memerah. Reaksi ini umum pada manusia saat mendapat  perhatian sosial. Tersipu bisa dipicu bertemu orang penting, menerima  pujian dan mengalami emosi kuat di situasi sosial. Biologi tersipu  bekerja dengan meluaskan area pembuluh darah muka untuk menimbulkan efek  memerah. Namun, hingga kini, ilmuwan tak memahami apa fungsi tersipu.
Ciuman
Insting  biologis ini memang tampak aneh. Ciuman memungkinkan orang menggunakan  bau dan rasa guna menilai pasangannya. Nafas dan air ludah seseorang  menyimpan sinyal kimia penanda sehat atau sakit. Lebih lanjut, kulit di  hidung dan mulut diselimuti minyak berisi feromon, kimia riasan biologis  manusia.
Saat mendapat feromon selama ciuman, secara tak sadar,  orang menjadi makin tertarik atau tidak tertarik untuk melakukan seks.  Psikolog yakin, aksi fisik ciuman membantu pasangan ‘saling berkenalan’.
Kentut
Tiap  makan dan minum, gas masuk ke tubuh. Faktanya, suatu hal normal kentut  1,9 liter atau sekitar 15-20 ‘tut’ tiap hari. Aroma khusus kentut  berasal dari bakteri perut. Saat memroses makanan menjadi nutrisi di  perut, mikroba menghasilkan produk bau hidrogen sulfida (gas serupa  telur busuk). Seperti manusia, bakteri ini sangat menyukai makanan  manis. Jenis gula alami pada susu dan buah menjadi penyumbang ‘tut’  terbanyak.
Tertawa
Saat ada hal lucu,  dorongan tawa selalu muncul. Tawa memang aneh. Mengapa manusia tertawa?  Psikolog yakin perilaku ini merupakan respon untuk memberi sinyal pada  orang lain melalui penyebaran emosi positif, mengurangi stres dan  kontribusi kohesi. Hal serupa juga terjadi pada primata, simpanse dan  orang utan juga tertawa saat bermain.
Berkedip
Berkedip  bukanlah hal aneh. Aktivitas sepersepuluh detik ini untuk menghilangkan  partikel debu dan menyebarkan cairan pelumas ke bola mata. Hal anehnya  adalah, manusia selalu tak bisa ‘melihat’ kegelapan dalam aktivtas 2-10  detik itu. Ilmuwan menemukan, otak manusia memiliki bakat mengabaikan  gelap sementara. Berkedip menekan aktivitas beberapa area otak yang  bertanggungjawab mendeteksi perubahan lingkungan. Alhasil, manusia bisa  merasakan dunia secara kesinambungan.
| GO | 
Administrator