Berawal dari kepeduliannya terhadap lingkungan di sekitar rumahnya, Suci Luarni, seorang ibu rumah tangga, di gresik, mampu menghasilkan kerajinan aneka souvenir cantik, dengan memanfaatkan pelepah pisang. Usaha yang berawal dari hobi tersebut, kini mampu menciptakan lapangan kerja baru, karena produknya telah menembus pasar internasional.
Produk-produk cantik dan murah lingkungan tersebut di gagas oleh Suci Luarni (40 tahun), seorang ibu rumah tangga, warga Griya Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik Jawa Timur yang telah menembus pasar dalam dan luar negeri, diantaranya Singapura, Perancis dan Italia.
Ibu rumah tangga yang telah lima tahun menekuni kerajinan pelepah pisang tersebut, telah menghasilkan beragam produk kerajinan, diantaranya kap lampu, kotak tisue, tas, sandal, tudung saji, kotal alat tulis kantor, piring, pigora, karya lukis pelepah pisang dan masih banyak lagi.
Suci Luarni, perajin, mengatakan, ide pembuatan souvenir cantik ini berawal dari melimpahnya bahan baku pelepah pisang, yang banyak tumbuh di sekitar rumahnya.
Namun, tidak semua pelepah pisang dapat digunakan, namun hanya dipilih pelepah pisang yang teksturnya terlihat indah dan kuat, diantaranya pisang gepok, pisang raja dan pisang ambon.
Proses pembuatannya diawali dengan pemilihan pelepah pisang yang telah dijemur hingga kering. Selanjutnya, pelepah pisang diambil bagian kulit arinya untuk ditempel dan dipanaskan dengan menggunakan solder hingga halus dan melekat.
Sebelum dipasarkan, barang setengah jadi tersebut dirapikan dan disemprot menggunakan melamine agar pelepah pisang mengkilat. Sedangkan, untuk tambahan asesoris, biasa menggunakan rotan sebagai pemanis.
Di tengah sulitnya ekonomi seperti sekarang ini, usaha yang berawal dari hobi ini, ternyata mampu menarik puluhan tenaga kerja warga di desanya.
Untuk mendapatkan produk kerajinan ini juga tidak terlalu mahal, karena cukup dijual dengan harga bervariaitf mulai dari Tiga Ribu Rupiah, hingga 300 Ribu Rupiah per bijinya.