• Jumat, April 01, 2011
  • Administrator

Suarakan aspirasi tidak harus melewati demonstrasi atau ujuk rasa di jalan. di gresik jawa timur, kelompok lukis anak-anak, menyuarakan aspirasi perdamaian melalui lukisan. Bahkan, karya lukis mereka akan di kirim ke Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Berita tentang perang yang marak di pemberitaan akhir-akhir ini mengusik ketenangan mereka untuk menuangkannya melalui lukisan. Meski usia anak-anak ini masih Balita, namun jiwa kepekaannya terhadap penderitaan akibat perang, bisa terlihat dalam goresan-goresan pensil yang sejalan dengan hati mereka.

Para pelukis cilik ini tidak hanya dari Gresik saja, tetapi juga Surabaya, Sidoarjo dan Bojonegoro. Bahkan, sebagian di antara pelukis ini pernah menjuarai lomba lukis tingkat internasional di london dan sejumlah negera lainnya.

Salah satunya adalah balita yang menderita penyakit autis bernama azka haidar rahman. Balita asal Surabaya ini, memiliki kelebihan dengan karya lukisan naïf ekspresif yang pernah masuk 1000 besar dalam lomba lukisan anak-anak di London.

Sejumlah lukisan hasil kreatifitas anak-anak rencananya akan dikirim ke sekjend PBB, Ban Ki Moon sebagai pesan perdamaian. anak-anak ini mengajak para pemimpin dunia, untuk mampu menyelesaikan persoalan dengan cara damai.”Kami ingin menyentuh hati para pemimpin dunia dengan budaya”, ujar Arik Wartono (Pembina pelukis cilik).

Dengan menggoreskan pensil berwarna di atas kertas, anak pasangan ini, ingin menggambarkan suasana hilangnya keceriaan anak-anak korban perang se-usianya di Libya dan beberpa Negara perang lainnya yang sudah tidak bisa lagi menikmati masa kanak-kanaknya dengan ceria.

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive