Mabes Polri sudah menetapkan terdakwa kasus mafia Pajak Gayus Tambunan sebagai tersangka. Gayus sudah diperiksa dan mengaku kalau dia melakukan penyuapan.
"Ya pasti, dia yang memberi duit," kata Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi saat dihubungi detikcom, Minggu (14/11/2010).
Ito menegaskan, secara gamblang, Gayus mengaku kepada penyidik kalau dia memang melakukan penyuapan. Sayangnya, belum bisa diungkapkan asal uang Gayus.
"Dia sudah mengaku dia penyuapnya," tambahnya.
Selain Gayus, polisi juga sudah menetapkan Kepala Rutan Brimob Kompol Iwan Siswanto dan 8 bintara menjadi tersangka. "Semua yang terlibat dan menjadi tersangka kita miliki bukti," tutupnya.
Gayus diketahui sudah tidak ada di tahanan sejak Rabu 3 November 2010. Polri baru mengetahui hal ini hari Minggu 7 November. Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi marah besar. Dia memerintahkan anak buahnya menembak Gayus jika eks pegawai Pajak itu tak segera balik ke selnya.
Para polisi kelabakan dan mencari-cari Gayus. Ayah tiga anak itu berhasil ditangkap di rumah mewahnya berharga miliaran rupiah di Kelapa Gading pada Minggu malam. Kasus Gayus makin heboh setelah muncul foto pria mirip Gayus dan mirip istrinya sedang menonton tenis di Nusa Dua Bali pada 5 November pukul 21.00 WIB.
Dari keterangan pihak kepolisian, Gayus diketahui memberi uang per minggunya ke Kepala Rutan Rp 5 juta dan per bulannya Rp 50-60 juta sejak Juli 2010. Sedang untuk petugas jaga berpangkat bintara Rp 5-6 juta per bulan.
Apa mungkin sebelumnya penampilan gayus dibali terinspirasi sama afgan ya, wkwkwk