 Anda tidak bisa melakukan apapun untuk mengurangi pertambahan usia  anda. Namun, para dokter dan ilmuwan terus-menerus menemukan  tindakan-tindakan yang bisa anda lakukan untuk membalikkan waktu dengan  memfokuskan diri pada usia biologis dan psikologis anda. Usia psikologis  anda adalah pengalaman subjektif mengenai seberapa tuakah anda menurut  diri anda sendiri. Sementara usia biologis anda dapat ditentukan dengan  mengukur beberapa faktor sebagai berikut :
Anda tidak bisa melakukan apapun untuk mengurangi pertambahan usia  anda. Namun, para dokter dan ilmuwan terus-menerus menemukan  tindakan-tindakan yang bisa anda lakukan untuk membalikkan waktu dengan  memfokuskan diri pada usia biologis dan psikologis anda. Usia psikologis  anda adalah pengalaman subjektif mengenai seberapa tuakah anda menurut  diri anda sendiri. Sementara usia biologis anda dapat ditentukan dengan  mengukur beberapa faktor sebagai berikut :• Tekanan darah
• Jumlah lemak dalam tubuh anda
• Batas indra pendengaran dan penglihatan anda
• Hormon
• Kepadatan tulang
• Ketebalan kulit
• Tingkat kolesterol
• Kemampuan gerak
Lakukan 14 tips dibawah ini dan mulailah memutarbalikkan waktu.
1. Lenyapkan mitos menjadi tua berarti anda menjadi tak berguna
Ilmuwan berpendapat bahwa semakin anda mempercayai persepsi bahwa  dengan semakin bertambahnya usia anda maka ketajaman anda semakin  berkurang, maka hal itu akan benar-benar terjadi pada anda. Psikolog  Becca Levy, Ph.D. dari Universitas Yale menyelidiki pengaruh psikologis  pada pertambahan usia, khususnya pada bagaimana persepsi seseorang  mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.
Meskipun melalui penelitiannya ia menemukan bahwa orang berusia  lanjut yang memiliki pendapat negatif mengenai penuaan memiliki hasil  tes yang lebih buruk dibandingkan dengan orang berusia lanjut yang  memiliki pendapat positif  seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai contoh mereka berpendapat  bahwa dengan bertambahnya usia maka mereka pun bertambah bijak. Levy  juga menunjukkan bahwa dalam kebudayaan yang memiliki pandangan yang  lebih positif terhadap penuaan dibandingkan dengan kebudayaan di Amerika  Serikat atau di negara-negara barat lainnya, orang berusia lanjut  mendapat nilai yang lebih baik dalam tes memori.
Sebagai tambahan, penelitiannya menunjukkan bahwa orang berusia  lanjut dengan persepsi positif terhadap penuaan hidup 7,5 tahun lebih  lama dibandingkan dengan orang yang memiliki persepsi negatif. Bahkan  gangguan pendengaran juga dapat diprediksi berdasarkan persepsi orang  tersebut.
2. Bersihkan gigi anda secara rutin
Penelitian menunjukkan hubungan antara penyakit periodontitis dan  cardiovascular. Pertimbangkan hal ini: sebuah penelitian menunjukkan  bahwa pria di bawah usia 50 tahun yang memiliki penyakit periodontal  memiliki peluang 2,6 kali lebih besar untuk meninggal di usia muda dan  peluang 3 kali lebih besar untuk meninggal karena penyakit jantung  dibandingkan dengan pria dengan gigi sehat dan suka mengunyah permen  karet. Penyebab utama periodontitis adalah kebersihan gigi yang buruk,  dan dengan menyikat gigi setiap hari, menggunakan benang gigi, serta  memeriksakan gigi anda ke dokter gigi secara rutin dapat mengurangi  kemungkinan anda terkena penyakit ini.
Sebagai tambahan, membersihkan gigi dengan benang gigi dan  penyumbatan pembuluh darah memiliki hubungan. Penelitian menunjukkan  bahwa bacteria yang ditemukan pada plak gigi merupakan bakteri yang sama  dengan yang ditemukan di timbunan lemak yang menyumbat pembuluh darah.  Peneliti berspekulasi bahwa bakteri yang berasal dari mulut dapat  memasuki pembuluh darah dan menyebabkan iritas dan penyumbatan pembuluh  darah.
3. Pertahankan sikap positif
Sejak tahun 1986, peneliti yang berasal dari Universitas Kentucky  bernama David Snowdon meneliti 678 biarawati untuk menemukan rahasia  otak, khusunya apa yang terjadi pada otak seiring dengan bertambahnya  usia. Hasil penelitiannya yang dikenal dengan Penelitian Biarawati,  berhasil menemukan cara-cara untuk hidup dengan kehidupan mental yang  aktif seiring dengan pertambahan usia. Salah satu penemuannya adalah  kondisi emosi positif pada usia dini akan membantu menghilangkan rasa  cemas dan dapat memperpanjang usia. Faktanya, terdapat sebuah penelitian  yang menunjukkan hubungan antara sikap seseorang dengan kesehatan fisik  dan mentalnya.
4. Berolahraga
James M. Rippe, M.D merupakan seorang penulis ternama, cardiolog  terkemuka, dan pendiri Rippe Lifestyle Institute. Ia menjelaskan bahwa  jika anda melihat seluruh hal-hal berisiko tinggi yang menyebabkan  kematian, satu hal yang paling mudah diprediksi adalah kesehatan anda.  Sebagai tambahan, seorang berusia lanjut yang memiliki kesehatan jantung  yang baik jauh lebih sehat dibandingkan dengan seseorang yang berusia  muda namun tidak aktif secara fisik. Dengan meningkatkan aktivitas fisik  anda, anda bisa memutar kembali jam biologis anda.
5. Me-manage stress
Penelitian menunjukkan bahwa antara 60 hingga 90% kunjungan ke psikiatris berhubungan dengan stress. Stress berhubungan dengan segala hal mulai dari flu hingga kanker. Gangguan jantung, hipertensi, darah tinggi, depresi,  penyakit kronis, gangguan seksual dan kesuburan, serta diabetes semua  disebabkan oleh stress. Untuk meningkatkan peluang anda untuk hidup  lebih lama anda harus mengurangi kemungkinan anda untuk sakit, dan itu  berarti anda harus mengurangi tingkat stress anda. 
6. Meditasi
Deepak Chopra, M.D., ahli dalam menemukan hubungan antara pikiran dan  tubuh, dalam salah satu bukunya menyatakan bahwa penelitian orang-orang  yang melakukan meditasi dapat memiliki usia biologis 5 hingga 12 tahun  lebih muda dibandingkan denga usia kronologis mereka. Orang –orang yang  melakukan meditasi memiliki tingkat hormon stress seperti cortisol dan  adrenalin yang lebih rendah, dan mekanisme adaptasi mereka cenderung  lebih kuat dibandingkan orang rata-rata.
7. Pertahankan kesehatan kulit anda
Tips ini tidak akan membantu anda untuk hidup lebih lama, namun  selama anda berusaha untuk memperpanjang usia hidup anda, tidak ada  salahnya jika anda berusaha untuk tampil sebaik mungkin. Amy Wechsler,  ahli gigi, psikiater, dan penulis The Mind-Beauty Connection: 9 Days to Reverse Stress Aging and Reveal More Youthful, Beautiful Skin  , menjelaskan bahwa retinoids dapat mengurangi keriput anda. Beberapa  krim kecantikan mengandung retinoids, namun retinoids juga dapat  ditemukan pada makanan, seperti wortel. Memakan wortel dapat membantu  anda menjaga kesimbangan pH permukaan kulit anda, sedikit meningkatkan  keasman kulit anda. Dan keasaman kulit anda akan membantu anda untuk  menyingkirkan bakteri yang hinggap. Sebagai informasi tambahan, coklat  dapat membantu anda memperbaiki tekstur, ketebalan, kadar air, dan  aliran darah pada kulit anda.
8. Makan makanan yang banyak mengandung anti oksidan
Dr. Mehmet C. Oz, M.D., salah satu penulis buku Staying Young: The Owner’s Manual for Extending Your Warranty menunjukkan  bahwa antioksidan merupakan makanan anti penuaan, dan salah satu  makanan sumber antioksidan yang paling ia sukai adalah blueberry. Ia  berkata bahwa, “Semua makanan berwarna gelap memiliki semacam zat  antisoksidan yang dapat melindungi anda.” Makanan anti penuaan lain  diantaranya brokoli, tomat, dan acai, buah kecil yang berasal dari hutan  di Amerika Selatan yang sering ditemukan pada minuman jus di Amerika  Serikat. Ia menyarankan anda makan 5 macam makanan yang mengandung  antioksidan setiap harinya.
9. Makanlah banyak serat
Dr. Oz juga menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk awet muda  adalah menjaga kesehatan pencernaan anda. Dan untuk menjaganya anda  memerlukan 25 gram serat setiap harinya. Serat bekerja dengan menjaga  semua nutrisi yang anda makan dalam tubuh dan melepaskan nutrisi  tersebut jika dibutuhkan. Serat dapat ditemukan dalam buah-buahan,  sayuran dan makanan yang gandum. Cobalah tips berikut:
• Pilih makanan yang mengandung gandum sebagai sarapan atau kudapan.
• Cobalah nasi merah atau pasta yang terbuat dari gandum.
• Makanlah oatmeal untuk sarapan anda.
• Pilih makanan yang mengandung gandum sebagai sarapan atau kudapan.
• Cobalah nasi merah atau pasta yang terbuat dari gandum.
• Makanlah oatmeal untuk sarapan anda.
10. Cukup tidur
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Medis Chicago  menemukan bahwa mempersingkat durasi tidur anda dari 8 jam menjadi 4 jam  akan mempengaruhi kadar glukosa dan funsi endokrin anda kurang dari 1  minggu. Perubahan ini akan nampak seperti tahap awal jika anda terkena  diabetes. Para peneliti juga menyimpulkan bahwa kekurangan tidur bukan  hanya menyebabkan anda memiliki awal yang kurang prima setiap harinya,  namun anda juga akan menjadi rawan terhadap beberapa penyaklit seperti  diabetes, hipertensi, obesitas dan hilang ingatan.
11. Asahlah terus otak anda
Sejumlah data yang berhasil diungkap selama dua puluh tahun terakhir  memastikan bahwa otak terus berkembang, mengembangkan neuron-neuron baru  dan jaringan diantara neuron tersebut sepanjang hidup. Sebagai  informasi tambahan, penyakit otak yang sering dihubungkan dengan  pertambahan usia dapat dihilangkan dengan terus menstimulasi otak. Dr.  Yakov Stern, Kepala Divisi Cognitive Neuroscience di Sergievsky Center,  Universitas Columbia menyatakan bahwa “Individu yang terus menerus  menstimulasi kehidupannya melalui pendidikan, pekerjaan, dan  kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hobi, akan mengurangi  kecenderungan terkena Alzheimer. Penelitian menunjukkan bahwa  kemungkinan terkena Alzheimer berkurang sebesar 35 hingga 40%.”
12. Berhenti merokok
Dr. Rippe, yang telah anda sebutkan sebelumnya, juga menyatakan bahwa  jika anda berusia 50 dan anda merokok, maka anda memotong 7 tahun usia  anda. Sehubungan dengan penuaan, merokok membuat kulit anda menjadi  keriput dan membuat anda terlihat lebih tua.
13. Minumlah anggur, secara teratur
Pernahkah anda mendengar bahwa wine merah secara teratur baik bagi  kesehatan anda? Dr. Oz menjelaskan bahwa wine merah bermanfaat bagi  kesehatan anda karena 2 faktor: alcohol dan resveratrol, yang mengandung  kadar antioksidan tinggi yang berasal dari kulit anggur. Pembuat anggur  menambahkan kembali kulit anggur supaya wine berwarna merah, namun  mereka tidak menambahkan kulit anggur pada wine putih – sehingga wine  putih tidak mengandung resveratrol. “Resveratrol menambahkan satu  manfaat lebih,” kata Dr. Oz. “Resveratrol mengaktifkan sel dalam tubuh  anda yang mencegah penuaan sel-sel anda… 80% dari manfaat meminum wine  berasal dari alcohol, sementara 20% sisanya adalah resveratrol,” kata  Dr. Oz. Kombinasi keduanyalah yang membuat wine merah sangat  bermanfaat.” Ia menambahkan bahwa setiap orang sebaiknya meminum segelas  wine merah setiap hari, meskipun beberapa pria hanya bisa meminum wine  dalam takaran yang lebih besar karena pria dapat mencerna wine lebih  baik dibandingkan wanita.
14. Dapatkan banyak cinta dan kasih sayang
Dr. Marian C. Diamond adalah salah satu ahli anatomi syaraf terkemuka  di dunia. Ia melakukan penelitian menggunakan tikus muda untuk  menentukan apakah keadaan lingkungan mempengaruhi pertumbuhan. Sebuah  kandang yang diisi oleh 12 ekor tikus dipenuhi oleh berbagai alat yang  bisa digunakan untuk bermain. Sebaliknya, kandang yang lain tidak diisi  mainan sama sekali. Tikus-tikus yang kandangnya diisi dengan mainan  dapat menyelesaikan tes lebih cepat dibandingkan dengan tikus yang  diletakkan pada kandang tanpa mainan. Tikus-tikus tersebut juga  menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah dengan lebih baik.
Dr. Diamond ingin melakukan eksperimen yang sama menggunakan tikus yg lebih tua, dan dia memilih tikus-tikus berusia 600 hari, yang kurang lebih sama dengan 60 tahun usia manusia. Namun, beberapa ekor tikus meninggal menjelang usia 600 hari. Ia memutuskan untuk mencoba dan memperbaiki durasi usia tikus dengan menambahkan bahan tambahan dalam eksperimennya: kasih sayang. Daripada menempatkan tikus-tikus tersebut dalam kandang setelah dibersihkan, para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian memelihara tikus-tikus tersebut, bahkan membawanya dalam jas lab mereka. Tikus-tikus tersebut hidup lebih lama dibandingkan dengan yang tidak dipelihara.
Dr. Diamond ingin melakukan eksperimen yang sama menggunakan tikus yg lebih tua, dan dia memilih tikus-tikus berusia 600 hari, yang kurang lebih sama dengan 60 tahun usia manusia. Namun, beberapa ekor tikus meninggal menjelang usia 600 hari. Ia memutuskan untuk mencoba dan memperbaiki durasi usia tikus dengan menambahkan bahan tambahan dalam eksperimennya: kasih sayang. Daripada menempatkan tikus-tikus tersebut dalam kandang setelah dibersihkan, para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian memelihara tikus-tikus tersebut, bahkan membawanya dalam jas lab mereka. Tikus-tikus tersebut hidup lebih lama dibandingkan dengan yang tidak dipelihara.
 






 Minggu, November 14, 2010
Minggu, November 14, 2010 Administrator
Administrator

 
 
 
 
 
 
