Bagi anda yang memiliki pekarangan kosong disekitar tempat tinggal, sebaiknya di manfaatkan untuk menanam aneka tanaman obat. Di madiun jawa timur, seorang ibu rumah tangga memanfaatkan tanaman liar seperti temulawak, kunir dan jahe yang ada di pekarangannya untuk dijadikan minuman yang bermanfaat untuk kesehatan. Karena banyak bermanfaat dan laris diminati warga dalam maupun luar kota madiun akhirnya membuka usaha minuman sehat tradisional.
Berbagai tanaman liar di pekarangan rumah, ternyata oleh warga Tempursari Kecamatan Wungu Madiun, dapat diolah menjadi hasil yang bermanfaat. Adalah Nyonya Partini, beserta ketiga karyawannya mampu memproduksi minuman sehat tradisonal yang berasal dari aneka tanaman rempah seperti jahe, kunir dan temu lawak. Hasilnya tak hanya sirup, namun juga ada yang berupa instan, dapat disedur atau diminum sewaktu waktu tergantung kita kapan mengkonsumsinya.
Proses pembuatan yang dibantu oleh 3 karyawannya tersebut, diawali dengan akar tanaman jahe, kunir maupun temulawak yang diambil dari kebun dicuci hingga bersih. Selanjutnya diparut atau digiling hingga lembut dan diambil sarinya.
Kemudian sari dari temu lawak, kunir, jahe yang sudah melalui proses pemerasan, dimasukkan ke dalam wajan besar dan dicampur gula pasir sesuai dengan porsinya,dimasak hingga masak. Dan biasanya untuk dijadikan bubuk instan waktu pemasakan cukup lama lima hingga enam jam hingga menjadi serbuk.
Proses pembuatan sudah selesdai dan siap untuk dikemas ke beberapa kantong plastik sesuai ukuran. Untuk proses pengemasannya mereka mengaku untuk menjaga kesterilan bubuk instan, karena selain untuk minuman kesehatan juga dapat dijadikan sebagai obat berbagai penyakit.
Menurut beberapa konsumen yang biasa mengkonsumsi hasil rempah rempah ini mengaku, badan terasa segar dan fress, selain itu dapat mengobati rasa capek setelah menjalani kesibukan bekerja. Selain itu, kunir putih instan dapat untuk pengobatan keputihan bagi wanita.
Menurut Nyonya Partini, sebelum membuka usaha jamu atau minuman sehat tradisional ini, awalnya hanya mengikuti pelatihan PKK di tingkat kabupaten. Karena di kampungnya banyak ditanami tanaman tanaman toga, Partini mencoba untuk belajar pemanfaatan tanaman tersebut. Dan untuk pemasarannya sendiri awalnya selain dititipkan ke beberapa apotik, juga melalui anak anaknya yang sedang kuliah di luar kota seperti Malang Dan Surabaya. Seiring perjalanan waktu, usahnya berkembang dari tahun 1994 hingga saat ini. “Awalnya jatuh bangun penuh kendala, hingga bisa menikmati hasilnya seperti saat ini”, ujarnya.
Selain ramuan instan dari jahe maupun temu lawak, masih banyak ramuan bentuk lainnya. Seperti, ramuan kunir putih untuk keputihan, jahe merah instan untuk migrain dan asam urat, beras kencur instan untuk menghilangkan rasa kecapekan, sirih kunci pepet instan untuk menguatkan alat vagina, kunyit instan untuk kelancaran peredaran darah, dan masih banyak lagi lainnya. Dan untuk masa penggunaan ini berbeda dengan minuman berupa syrup, untuk bubuk instan ini masih tergolong lama dan dapat disedur kapan saja.
Nah! jika penasaran, anda berminat silahkan datang saja di tempat minuman sehat tradisional yang terletak di Jalan Kenongo Sari Desa Tempursari Madiun.(86)