
Kunang-kunang menghasilkan cahaya berwarna kuning-hijau di tubuh mereka. Cahaya adalah alat komunikasi di antara kunang-kunang. Cahaya tersebut digunakan sebagai sinyal untuk mencari pasangan, sekaligus untuk mengamankan diri dari musuh. Berkat cahaya di tubuh kunang-kunang, musuh kunang-kunang jadi tahu bahwa serangga ini tidak enak rasanya. Karena itu, mereka memutuskan tidak jadi menyantapnya.