• Kamis, Juli 22, 2010
  • Administrator
Ts’ai Lun adalah seorang pegewai pada pengadilan kerajaan yang di tahun 105 M memepersembahkan contoh kertas kepada kaisar Ho Ti. Catatan China tentang penemuan Ts’ai Lun terdapat dalam penulisan sejarah resmi Dinasti Han.

Orang-orang China senantiasa menghubungkan nama Ts’ai Lun dengan penemu kertas sehingga nemanya tersohor di seluruh China. Tidak banyak yang dapat diketahui perihal kehidupan Ts’ai Lun, kecuai ada yang menyebut bahwa dia orang kebirian. Diceritakan kaisar teramat girang dengan penemuan Ts’ai Lun. Hal ini menjadikannya naik pangkat, medapat gelar kebangsawanan, dan dengan sendirinya menjadi cukong. Belakangan, dia terlibat dalam komplotan anti-istana yang menyeret kejatuhannya.

Ada catatn China yang menyebutkan kematian Ts’ai Lun. Ketika itu Ts’ai Lun mandi bersih-bersih, mengenakan gaunnya yang terindah, lantas meneguk racun. Penggunaan kertas meluas di seluruh China pada abad ke-2 dan dalam beberapa abad saja China sudah sanggup mengekspor kertas ke Negara-negara Asia. Lama sekali China merahasiakan pembuatan kertas ini.

Di tahun 751, beberapa ahli pembuat kertas tertawan oleh orang-orang Arab sehingga dalam tempo singkat kertas sudah diproduksi di Bhagdad dan Samarkand. Teknik pembuatan kertas menyebar ke seluruh duni Arab dan baru di abad ke-12 orang-orang Eropa belajar teknik ini. Pemakain kertas pun mulai berkembang luas.

Setelah Gutenberg menemukan mesin cetak modern, kertas menggatikan kedudukan kulit kambing sebagai sarana tulis menulis di Barat. Kini kulit kambing sebagai sarana tulis-menulis di Barat. Kini penggunaan kertas begitu umumnya sehingga tka seorang pun sanggup membayangkan dunia tanpa kertas.

Di China, sebelum penemu Ts’ai Lun umumnya buku dibuat dari bamboo. Tentu saja buku macam itu terlampau berat. Memang ada juga buku yang dibuat dari sutra, tetapi harganya sangat mahal. Sementara di Barat, sebelum ada kertas, buku ditulis diatas kulit kambing atau lembu. Material ini sebagai pengganti papirus yang digemari orang-orang Yunani, Romawi, dan Mesir. Baik kulit maupun papirus tidak saja termasuk barang langka, tetapi juga harganya mahal.

Related Posts:

  • Biografi Dahlan IskanDahlan Iskan (lahir tanggal 17 Agustus 1951 di Magetan, Jawa Timur), dalam bukunya Ganti Hati ada cerita menarik tentang tanggal kelahiranya, Dahlan Iskan menuturkan bahwa tanggal tersebut dikarang sendiri oleh pak Dahlan kar… Read More
  • Biografi Ir. CiputraDr. Ir. Ciputra lahir di kota kecil Parigi, Sulawesi Tengah pada tanggal 24 Agustus 1931 dengan nama Tjie Tjin Hoan, ia anak ke 3 dari pasangan Tjie Sim Poe dan Lie Eng Nio yang juga berlatar belakang keluarga sederhana. Keti… Read More
  • Biografi Yataro Iwasaki (Pendiri Mitsubishi)Yataro Iwasaki adalah pendiri Mitsubishi (岩崎 弥太郎 Iwasaki Yatarō, 9 January 1835 – 7 February 1885) Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga petani di provinsi Aki, Provinsi Tosa (sekarang Kochi). Putra dari seorang petani sederhan… Read More
  • Bob SadinoBob Sadino (Lampung , 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banya… Read More
  • Biografi Torakusu Yamaha (Pendiri Yamaha)Yamaha Corporation didirikan oleh Torakusu Yamaha adalah salah satu perusahaan yang paling terdiversifikasi di Jepang, menawarkan berbagai produk dan jasa, terutama alat musik dan elektronik. Awalnya didirikan untuk memprodu… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive