Kamis, Juli 22, 2010
Administrator
Bagi warga Jawa Barat, nama kue cuhcur atau kue cucur sudah tidak sing lagi. Biasanya kue cuhcur menjadi salah satu sajian khas saat perayaan hari-hari besar atau hajatan.
Tapi di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Jalan Pojok Indah, Kota Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, kue cuhcur dijual layaknya panggangan biasa. Bahkan pembelinya berasal dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara.
Menurut pemilik warung, Agus Sambue, kue cuhcur ini pertama kali dijual di Sukabumi pada tahun 1991. Agus yang asli Manado, semula tak mengira jika kue cuhcur hasil buatannya akan menjadi bisnis yang menguntungkan.
Bersamanya istrinya Titin yang asli warga Sukabumi, akhirnya ia nekad menjual kue cuhcur itu dengan sebutan cuhcur Manado, dengan alasan Agus adalah warga Manado. walaupun berada ditempat cukup sempit ternyata dagangan kue cuhcur hasil Agus ini diburu berbagai pelanggan.
Proses pembuatan kue cuhcur Sukabumi terdiri dari bahan-bahan yang mudah didapat diantaranya gula merah, tepung terigu, tepung beras, kayu manis, garam dan pengharum menggunakan vanili.
Bahan tersebut biasanya diadon sejak pagi hari sekitar pukul 2.00 malam. Adonan itu sendiri dibuat layaknya seperti membuat bolu atau martabak. Namun adonan cuhcur tidak dipanggang dalam oven tapi di goreng dengan suhu cukup panas.
Menggoreng cuhcur sendiri tidak terlalu lama, biasanya hanya beberapa detik saja. Karena jika terlalu lama, bentuk dan warnanya akan cepat menjadi coklat atau hitam.
Biasanya untuk satu biji kue cuhcur, Agus menjual Rp 600. Murah bukan ? Para pembeli cuhcur biasanya membeli kue hasil adonan ala Agus tersebut bisa mencapai puluhan buah. Bahkan untuk mendapatkan kue cuhcur milik Agus yang cukup terkenal ini, Anda harus sabar mengantri.
