KENDAL, KOMPAS.com - Tertangkapnya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Kendal Jawa Tengah beserta barang bukti berupa paket sabu-sabu seberat 0,3 gram beberapa waktu lalu, menandakan kabupaten Kendal merupakan salah satu jalur peredaran narkoba. Selain narkoba jenis sabu-sabu, jenis ganja yang telah dikemas dalam bentuk lintingan juga telah beredar.
Peredaran narkoba di Kendal disinyalir karena jalur Kendal merupakan daerah yang dekat dengan kota Semarang. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal, Teguh Budi, peredaran narkoba telah masuk di segala kalangan, termasuk di kalangan pelajar.
"Beredarnya narkoba ataupun pil daftar jenis G di kalangan pelajar patut diwaspadai," kata Teguh, Kamis (23/2/2012).
Untuk itu, lanjut Teguh, pihaknya telah bekerja sama dengan jajaran Polres Kendal dan pihak terkait, untuk memantau peredaran narkoba di Kendal, khususnya di tiga wilayah yang ada di Kabupaten Kendal, yakni Weleri, Sukorejo, dan Kaliwungu. Pasalnya tiga daerah itu berbatasan dengan daerah lain. Kaliwungu berbatasan dengan Semarang, Weleri perbatasan dengan Kabupaten Batang dan Sukorejo berdekatan dengan Kabupaten Temanggung.
"Lama-lama Kendal bisa menjadi lahan empuk peredaran narkoba khususnya kalangan pelajar jika peredarannya tidak dicegah. Untuk itu,kami berharap kepada orang tua maupun guru terus memantau kelakuan anaknya atau siswanya," kata jelasnya.
Teguh menegaskan, untuk menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar, BNN Kabupaten Kendal akan gencar melakukan razia di sekolah-sekolah dan instansi pemerintah. Selain itu BNNK Kendal juga akan melakukan kerja sama dengan pihak LP Kendal untuk mensosialisasikan bahaya narkoba bagi napi.
Dari data Kepolisian Resor Kendal, diketahui selama tahun 2011 sudah ada 15 kasus narkoba yang ditangani oleh Polres Kendal. Polres juga sudah menangkap 17 tersangka, baik sebagai pengedar maupun pemakai. Barang bukti yang telah diamankan, 31.533 butir dextro, 145 trihex, dan 6,8 gram ganja.
Jumat, Februari 24, 2012
Administrator
Nasional
Related Posts:
Kabupaten Halmahera Selatan Kekurangan DokterLiputanKami.com - Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), masih kekurangan tenaga dokter yang amat dibutuhkan untuk ditempatkan di sejumlah Puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan."Kami saat ini sangat membutuhkan … Read More
SMK N 2 Solo Bantah Esemka Jiplak Mobil ChinaSOLO - Pihak SMK 2 Solo menegaskan bila mobil Esemka yang diproduksi para siswa SMK ini tidak ada hubungannya dengan mobil buatan China. Selain itu, dalam pembuatan mobil Esemka ini, tidak ada hubungan kerja sama luar negeri,… Read More
Polisi: Pembunuh Rindra Bukan BonekSurabaya - Kasus kecelakaan yang berujung pada penusukan dan tewasnya seorang suporter Persebaya alias Bonek, yaitu Rindra Dwi Wicaksono, ternyata tidak dilakukan oleh sesama Bonek. Kesaksian itu diungkapkan oleh saksi yang d… Read More
Pemendaman Pipa Gas Ancam Pasokan Listrik JatimSURABAYA - Pemprov Jatim minta pemendaman pipa gas Kodeco di crossing II Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) Tanjung Perak tidak mengganggu pasokan gas. Jika pasokan gas dari Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE W… Read More
OSN Ke-3 Digelar di SoloSOLO – Olimpiade Sains tingkat Nasional (OSN) ke–3 akan digelar pada 13–16 Februari mendatang. Olimpiade ini rencananya diikuti sekira 251 SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) se-Indonesia.Panitia Penyelenggara,… Read More