Rajesh Agarwal, PhD, salah satu peneliti di University of Colorado Cancer Center dan profesor di Skaggs School of Pharmaceutical Sciences, menyatakan bahwa ekstrak biji anggur memiliki kelebihan dalam membunuh sel-sel kanker tanpa membunuh sel yang sehat.
Agarwal menambahkan, sel kanker cepat sekali menyebar, hal tersebut menyebabkan khasiat ekstrak biji anggur tetap tergantung dari kemampuan sel sehat untuk bertahan dari kerusakan.
Potensi lain yang dihasilkan oleh ekstrak biji anggur yaitu sebagai lini kedua dalam pengobatan kanker leher dan kepala, meski demikian Agarwal berharap agar temuan ini lebih di kembangkan dalam pengujian secara klinis.
sumber: mediaindonesia.com