• Minggu, Oktober 02, 2011
  • Administrator
DIKUTIP.COM - Insiden pelukis Zhuangping Li yang melukis putrinya menjadi model telanjang telah menimbulkan perdebatan panas. Para ahli budaya menyatakan, dari sudut pandang etika, tindakan Li Zhuangping memang salah, mempengaruhi masyarakat yang relatif negatif pada moralitas seksual. Namun sang pelukis dan anaknya berkata: "Tidak peduli warna kacamata apa yang dipakai orang lain untuk melihat kami, kami sangat murah hati."
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXsaaRmuOSNyhfcu7K1DxL9XKHGrvM7_bxZvxqj4t4cit7X7hkxDhDUkK-tp5gcPR-wE-PrgAs0Z0ZdACmngmTazo7hFkgp8V-zEM8uAWDNbyvTAYFjFAb21TYzP4aGPvzmR7PyzTuOLo/s400/separator.png


Li Zhuangping adalah seniman Sichuan, sementara putrinya bernama Li Qin. Dia bilang dia hanya bersedia menjadi model manusia untuk lukisan minyak ayahnya dan "tidak bisa menerima" menjadi model dalam cara-cara lain seperti film. Li Zhuangping dan putrinya menjelaskan bahwa ini semata-mata untuk seni. Bahkan istri Li Zhuangping juga setuju dan dia juga mengatakan bahwa dia "cukup iri" pada anak perempuannya. Menurut sang istri, suaminya telah menggunakan cara yang begitu indah untuk melukiskan dirinya ketika muda.


















 GO

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive