• Selasa, Oktober 11, 2011
  • Administrator


Elbaraka Kaligrafi , pengrajin kaligrafi jarum dan benang



Dalam sebuah ayat, kita diberitahu bahwa gunung-gunung tidaklah diam sebagaimana yang tampak, akan tetapi mereka terus-menerus bergerak.
"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Qur'an, 27:88)
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah "continental drift" atau "gerakan mengapung dari benua" untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang baru-baru saja ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.


Related Posts:

  • Hadiah yang Paling Diinginkan Ibu di Hari IbuTidak cukup banyak orang yang memberikan ibu mereka keistimewaan di Hari Ibu. Jika Anda termasuk, kenapa tidak mencobanya besok dengan memberinya apa yang paling dia inginkan.Situs Baby Center menggelar survei kecil dan berta… Read More
  • Ulugh Begh: Pendiri Observatorium Termegah Di DuniaUlugh Begh adalah seorang ilmuwan yang ahli dalam bidang Astronomi dan Matematika.Oleh karena besarnya perhatian terhadap kedua bidang ilmu tersebut. Maka Ulugh Begh membangun sebuah Observatorium yang termegah di dunia pada … Read More
  • Al-Zahrawi : Sang Penemu GipsAl-Zahrawi ialah ilmuwan Muslim yang mempunyai nama panjang Abu Al-Qasim Al Zihrawi. ia seorang dokter ahli bedah yang berasal dari Andalusia. Dia Merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan g… Read More
  • 2011 Dusta, 2012 "Kiamat"Jakarta - Doyan hijrah ke sejumlah kata penghibur hati duka lantaran telah melewati 2011 sebagai Tahun Dusta, si Fulan berkolaborasi dengan seorang bocah Oom Pasikom mendendangkan tembang awal tahun Naga 2012 berjudul Tidak a… Read More
  • Tips Tunjukkan Cinta Tanpa Kata-kata Saat PendekatanWanita sering takut mengungkapkan cinta terlebih dahulu kepada pria yang disukainya. Selain takut, wanita juga tidak ingin dianggap murahan karena mengatakan perasaan cintanya. Ada cara lain yang bisa menyiratkan bahwa Anda m… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive