• Selasa, Oktober 11, 2011
  • Administrator


Memelihara phyton ternyata mudah dan mampu menghasilkan keuntungan puluhan Juta Rupiah per bulan. Hewan yang menakutkan seperti yang di pelihara di rumah Topan, seorang peternak ular desa getas pejaten, kecamatan jati, kabupaten kudus, jawa tengah itu, bahkan anak-anak dengan riangnya memegang bahkan menggendong ular, saat ular-ular tersebut dimandikan dan di jemur. Tak hanya ular-ular kecil, namun ular dengan ukuran raksasa, mereka pun berani memegang.

Seperti ular phyton albino yang ukurannya cukup besar. Panjangnya bahkan mencapai 5 meter. Untuk mengeluarkannya dari kandang, tak cukup orang dua untuk mengangkatnya atau ular boa berwarna coklat yang juga memiliki badan besar.

Walaupun termasuk binatang yang menakutkan, para pecinta ular piton kini semakin banyak. Selain tidak berbisa, reptile ini juga memiliki daya terik tersendiri di setiap warna dan motif sisik kulitnya.

Peluang usaha ini dimanfaatkan oleh topan, salah seorang peternak ular phyton di kudus jawa tengah. Ia membudidaya bermacam jenis dan ukuran ular piton. Seperti, phyton rectic, colobridae, boa, king dan berbagai macam lainya.

Menurut topan, memelihara dan merawat ular ternyata jauh lebih mudah dibandingkan dengan hewan piaraan kebanyakan. Kebersihan kandang akan tetap terjaga karena hewan melata ini tidak buang kotoran setiap hari.

Selain itu, ular ini cukup diberi makan, dimandikan dan di jemur, seminggu sekali sehingga tidak merepotkan pemiliknya. Makanan yang baik dikonsumsi adalah tikus putih. “Jadi sama seperti ular liar pada umumnya, makanannya tetap tikus”, ujar Topan.

Peminat ular piton ini bukan hanya dari masyarakat lokal saja, banyak juga pembeli yang datang dari berbagai daerah di indonesia. Selain untuk hewan peliharaan, phyton juga biasa di ikut sertakan dalam pertunjukan serta dilombakan dalam kontes reptile.

Harga untuk ular piton ini sendiri bervariasi menurut jenis dan ukuran, berkisar antara limaratus ribu rupiah untuk seekor bayi piton sampai enam juta rupiah untuk python dewasa. Dari ternak piton inilah topan mampu merauk keuntungan puluhan Juta Rupiah perbualannya.

Related Posts:

  • BUDIDAYA IKAN BALITA BEROMZET RATUSAN JUTAJika panen ikan masih menunggu sampai ikan berukuran besar untuk bisa dipasarkan, Namun berbeda dengan usaha budidaya ikan balita di Jalan Didi Prawira Kusuma Desa Cibeber Cianjur Jawa Barat, usaha budidaya ikan balita tidak … Read More
  • MERANG, LIMBAH KULIT PADI SEBAGAI MEDIA TANAM BONSAISebagian besar pembudidaya tanaman hias di kota Metro, Lampung, memanfaatkan merang padi sebagai media tanam. Limbah padi tersebut dianggap paling cocok untuk jenis tanaman bonsai jika kondisinya basah agak membusuk. Limbah … Read More
  • BUDIDAYA IKAN PATIN, BISNIS BARU PETANI TAMBAKIkan patin adalah satu jenis ikan yang memiliki banyak keunggulan. Selain dagingnya yang gurih, mengandung banyak lemak serta tak terlalu berduri. Bermula dari sekedar iseng, seorang petani tambak di Lamongan Jawa Timur, berh… Read More
  • BUDIDAYA TANAMAN HOLTIKULTURA DI PEMATANG TAMBAKPetambak di Kecamatan Glagah-Lamongan, Jawa Timur, punya inovasi kreatif untuk meningkatkan penghasilan mereka dari budidaya ikan di tambak. Yakni dengan membudidayakan tanaman jenis holtikultura di pematang tambak mereka.Sam… Read More
  • MERAUP DOLLAR DARI BETERNAK KUDA PACUANHaji Atokillah, mantan joki pacuan kuda, asal Desa Tunggulwulung, Pandaan, Di Pasuruan, Jawa Timur, sukses menjadi peternak kuda pacu silang import dengan lokal indonesia. Kini, memiliki 30 ekor kuda dengan harganya mencapai … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive