• Senin, Juli 18, 2011
  • Administrator
Ocimnet - Seperti diketahui, 70% permukaan Bumi merupakan air. Namun, asal muasal air yang menutupi planet hunian manusia ini terus menjadi misteri.

Asal pasti air yang menutupi sekitar 70% permukaan Bumi masih terus menjadi perdebatan dan misteri bagi para ilmuwan. Banyak ilmuwan menduga, obyek di luar angkasa mengirim air ke Bumi dalam tabrakan dahsyat segera setelah Bumi terbentuk.

Dugaan tersebut menggantikan anggapan air terbentuk bersamaan terbentuknya Bumi. Peneliti berspekulasi, air yang muncul di permukaan planet ini saat terbentuk 4,5 miliar tahun silam kemungkinan besar bisa menguap oleh matahari muda.

Inilah Asal Muasal Air di Bumi
Artinya, air yang ada di Bumi bisa jadi berasal dari tempat lain. Planet di bagian dalam tata surya (Mars, Merkurius, Venus) mungkin terlalu panas untuk menjadi ‘rumah’ air selama fomasi tata surya, jadi air yang ada di planet hunian manusia ini bukan berasal dari sana.

Meski begitu, badan-badan planet luar seperti bulan-bulan Yupiter dan komet berada cukup jauh dari matahari. Hasilnya, badan-badan ini bisa menyimpan es. Selama periode empat miliar tahun silam yang disebut Late Heavy Bombardment, benda berukuran masif yang kemungkinan besar berasal dari luar tata surya menghantam Bumi dan planet-planet dalam.

Menurut penulis senior Science Kristina Grifantini, terdapat kemungkinan, benda-benda ini berisi air. “Tabrakan-tabrakan yang terjadi inilah yang mengirim waduk air raksasa yang memenuhi bumi”.

Untuk waktu yang lama, para astronom menduga, komet (potongan es dan batu dengan ekor panjang es yang menguap) yang memutari orbit sekitar mataharilah yang mengirimkan air ini.

Namun, pengukuran jarak jauh air yang menguap dari beberapa komet utama yang ada (Halley, Hyakutake, dan Hale-Bopp) mengungkap, air es yang ada di komet itu terbuat dari berbagai jenis H2O (yang mengandung isotop lebih berat dari hidrogen) dari Bumi.

Artinya, komet-komet ini tak bisa menjadi sumber air di planet hunian manusia. Otomatis, komet besar keluar dari daftar ‘pelaku’ pengirim air ke Bumi. Para astronom pun mulai bertanya-tanya apakah petunjuk terakhir air di Bumi mungkin terletak di sabuk asteroid.

Wilayah tempat ratusan ribu asteroid yang mengorbit antara planet dalam dan luar ini diyakini oleh para astronom terlalu dekat dengan matahari untuk menjadi ‘rumah’ air. Namun, para astronom baru-baru ini menemukan bukti pertama es di asteroid 24 Themis.

Penemuan asteroid es ini menunjukkan kemungkinan adanya jauh lebih banyak es di sabuk asteroid di luar dugaan semula. Selain itu, hal ini seolah memberitahu kemungkinan lain asal-usul air laut.

Pesawat yang dikirim untuk mengeksplorasi asteroid, seperti pesawat ruang angkasa DAWN, di tahun-tahun mendatang akan mengungkap lebih lanjut mengenai es air misterius tersebut guna membantu manusia memahami awal keberadaan air di Bumi.

[via - inilah]

Related Posts:

  • Apakah Gas Alam Benar-Benar Ramah Lingkungan?Ocimnet - Studi Cornell University mengungkap, gas alam dari deposit serpih jauh dari kata ramah lingkungan. Meski begitu, para pendukung menuduh peneliti itu berlebihan.Studi yang diterbitkan online di jurnal Climatic Change… Read More
  • Terungkap, Binatang Juga Memiliki KepribadianOcimnet - Pemilik hewan peliharaan mungkin sudah mengetahui hal ini. Peneliti Skotlandia dan Inggris pun memastikan kebenaran hewan memiliki kepribadiannya sendiri. Seperti apa?Dr Kathryn Arnold dari University of York dan ma… Read More
  • Kinect Has Finally Found Its Way Into the Women’s Change RoomOcimnet - European clothing giant TopShop ran a little test in a Moscow store recently: hook a Kinect camera up to a mirror and let the ladies try on clothes without having to actually try them on.It sounds good in theory, an… Read More
  • Inilah Planet Super Bumi TerpadatOcimnet - Teleskop luar angkasa Kanada berhasil menemukan ‘super Bumi’ yang mengorbit bintang jauh. Astronom mengatakan, planet ini merupakan planet terpadat yang pernah ada.Peneliti mengatakan, planet ini diberi nama 55 Canc… Read More
  • Misteri Tokoh Arya AsvendraOcimnet - Oleh Martin Moenthadim S.M.Masyarakat tradisional di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menulisnya dengan ejaan Asvendra. Lengkapnya Arya Asvendra. Anda sulit percaya? Siapa Asvendra sebenarnya? Dari er… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive