Sabtu, Juli 23, 2011
Administrator
DEDIJEGALE.COM
Executive Chairman Google Inc Erich Schmidt menjelaskan, rencana pembukaan kantor tersebut tengah dibicarakan dengan Pemerintah Indonesia. ”Kami belum bisa memberikan kepastian waktu karena masih didiskusikan,”ujar Schmidt seusai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Kantor Wapres kemarin.
Schmidt menyatakan, Pemerintah Indonesia mendukung rencana Google untuk membuka kantornya di Indonesia. Pemerintah melihat Google sebagai investor yang bisa memberi nilai lebih pada masyarakat.
”Mereka (pemerintah) melihat kami sebagai investor positif terutama karena bisa mempekerjakan masyarakat dengan menjalankan bisnis di sini. Sekali lagi akan ada perhatian khusus untuk UKM (usaha kecil dan menengah). Kami sangat optimistis dengan rencana ini,”ungkap dia.
Menurut Schmidt, potensi ekonomi Indonesia sangat besar, terutama dalam bisnis UKM.Dengan alasan itu pula, Google akan memfokuskan bisnisnya di Indonesia dengan menggarap UKM.
”Perkembangan bisnis UKM di negara Anda sangat cepat.Perkembangan internet juga sangat signifikan, semuanya sangat positif. Pengguna Facebook,Twitter, dan Google di Indonesia sangat besar. Pengguna yang sophisticated,” ungkap pria kelahiran Washington DC,Amerika Serikat, 27 April 1955 tersebut.
Lebih lanjut, Schmidt menjelaskan bahwa setiap kali Google membuka kantor baru di sebuah negara, mereka memiliki program khusus untuk mengembangkan program bagi UKM.Namun, khusus untuk Indonesia, Google sepertinya akan menggunakan skenario lain karena banyaknya pengusaha UKM.
Dengan mempertimbangkan Indonesia sebagai negara kepulauan, Google juga melihat internet bisa menjadi solusi dalam menghubungkan warga antarpulau ataupun mengembangkan usaha mereka.
”Kami memiliki program untuk UKM seperti program pemasaran dan pendidikan ataupun seminar.Ada sekitar 50 juta pengusaha UKM.Itu akan menjadi mesin pertumbuhan untuk ekonomi di masa depan,”paparnya.
Dengan jaringan luas yang dimilikinya, Google bisa menjadi perantara marketing dan akses pasar modal seperti yang terjadi di China.Selain itu,Google juga diharapkan bisa mengoneksikan UKM di Indonesia dengan pembeli di seluruh dunia. Investasi Google kemungkinan juga bisa diwujudkan dengan membentuk network secara digital sehingga transaksi dan arus perdagangan akan lebih mudah dan cepat.
”Indonesia sangat agresif dalam mengembangkan adopsi penggunaan internet secara luas. Google sering sekali digunakan di Indonesia, jadi alangkah sangat baik jika kita bisa melakukan bisnis di sini,” ucap Schmidt.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengatakan,pihaknya dan Google tengah menjajaki sejumlah kerja sama yang akan dituangkan dalam bentuk notakesepahaman(MoU).
”Kita akan membuat MoU di antaranya dengan membantu UKM, kerja sama creative content di bidang software, memasarkan UKM ke dunia luar, juga kerja sama di bidang computer security, serta membantu dalam pelacakan- pelacakan terhadap kejahatan di bidang cyber,” tutur Tifatul di Kantor Presiden, kemarin.
Tifatul menjelaskan, pengembangan UKM yang akan dilakukan Google merupakan permintaan Pemerintah Indonesia. Selain teknologi yang diperlukan, Google juga memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan bisnis di negara lain. ”Mereka mengatakan Indonesia belum terkenal untuk UKM-nya. Ini (Google) suatu sarana (untuk mengenalkan),” katanya.
Menurut dia, selain Google, ada dua perusahaan teknologi informasi yang tengah menjajaki untuk membuka kantor di Indonesia yaitu Alcatel serta STC (Saudi Telecom Company). Schmidt bertemu Wapres Boediono sekitar 45 menit bersama tiga petinggi Google lainnya.
