Selasa, Juli 19, 2011
Administrator
Orang di belakang proyek tersebut, Suleiman Bakhit, berharap bahwa game Happy Oasis dapat menciptakan model peran positif bagi anak-anak yang mungkin akan tertarik dengan pandangan salah mengenai Islam yang selama ini dianggap sebagai aliran atau ajaran ekstrimis.
Game ini sebenernya sudah dirilis secara terbatas pada pekan ini dan telah menarik minat 50 ribu orang. Klaim tersebut dinyatakan oleh Bakhit, pada seminat TED Global, di Edinburgh. Demikian yang dilansir melalui BBC, Selasa (19/7/2011).
Bakhit, yang berasal dari Yordania, adalah seorang mahasiswa di University of Minnesota AS ketika serangan 9 / 11 terjadi. Tak lama setelah ia diserang oleh empat laki-laki karena dia adalah orang Arab.
"Saya menyadari bahwa Anda melawan ekstremisme dengan memulai dengan pesannya sederhana -. 'Kami tidak semua teroris'," katanya kepada BBC.
Bahkit pun berharap di masa depan, gamenya ini bisa memberika pencerahan bagi masyarakat dunia dan Islam mengenai keadaan yang sesungguhnya tentang Islam.
Sumber | okezone.com
