• Sabtu, Mei 28, 2011
  • Administrator
Hosting, sebenarnya adalah sebuah server yang memiliki spesifikasi tinggi yang dapat menampung jutaan file agar bisa diakses dari segala penjuru dunia dengan jaringan internet. Server ini dikhususkan untuk melayani servis web, sehingga aplikasi web server harus ada di dalamnya, aplikasi lain yang mendampingi web server adalah database, email, dan security.
Di dalam server Hosting inilah file-file website anda di tempatkan, dan di rumahkan. Ya ibaratnya inilah rumah bagi file-file website anda. Berbagai macam server Hosting saat ini bisa anda pilih tergantung dari Kemampuan anda, Kemampuan yang dimaksud disini bukan hanya kemampuan materi semata, tetapi kemampuan dalam pengelolaan hosting itu sendiri. Berbeda jenis server hosting berbeda juga cara pengelolaanya.
Kalau saya membagi server hosting menjadi 3 jenis .
  1. Shared Hosting
    Shared disini ya memang memiliki arti sharing atau berbagi, jika anda menggunakan shared hosting bukan hanya anda saja yang menggunakan server ini untuk menyimpan file-file website. Sehingga dari sisi materi shared hosting murah atau bahkan gratis.
    Biasanya provider atau peyedia layanan ini sudah melengkapi server shared hosting mereka dengan interface control panel yang memudahkan anda dalam pengelolaan hosting. Anda cukup mengakakses bagian admin hosting anda, untuk mengatur hosting anda. Dan anda juga harus patuh terhadap peraturan yang di sediakan oleh provider, anda tidak bisa seenaknya sendiri meminta upgrade, merubah setting utama webserver dan lain sebagainya diluar setting yang ditentukan oleh provider.
    Bacalah Term Of Service, atau Ketentuan Layanan
    Sebelum anda melakukan order sewa shared hosting, selalu biasakan untuk mencermati ketentuan layanan agar anda tidak kecewa di kemudian hari, dan menghindari kemungkinan di suspendnya akun anda karena melanggar ketentuan layanan yang sudah di tetapkan oleh provider.

    Ya namanya berbagi, sifat tenggang rasa dan saling memaklumi harus dipegang teguh jika menggunakan layanan ini. Yang paling sering dialami oleh pengguna shared hosting adalah pada suatu saat web mereka tidak bisa diakses, dan ternyata setelah menghubungi providernya diinfokan ada load tinggi pada server. Wajar karena mungkin ada proses dari akun lain yang menggunakan resource server secara berlebihan, akibatnya server mengalami gangguan dalam memproses aktifitas di dalamnya.
  2. Virtual Private Server
    Ini jenis server hosting untuk kelas menengah, bagi anda yang sudah berpengalaman dalam manage hosting atau ingin mencoba menjadi seorang admin server, VPS bisa dijadikan pilihan untuk belajar sekaligus memanfaatkannya. Dengan VPS anda boleh sedikit lega dari masalah “harus berbagi” resource server, karena resource server VPS milik anda ya hanya anda yang menggunakannya.
    Walaupun VPS bersifat virtual artinya masih menggunakan sebuah server induk, tetapi VPS benar-benar sudah di bagi-bagi sedemikian rupa untuk tidak menggangu resource VPS yang lainnya, tinggal pintar-pintar anda mengurus atau memanage server VPS anda sendiri untuk agar tidak mengalami load yang berlebihan. Maka dari itu sebaiknya sebelum menggunakan layanan ini silahkan di pelajari dahulu mengenai dasar-dasar operasional OS (Operating System) yang digunakan pada VPS anda, jika VPS menggunakan OS linux pelajarilah perintah-perintah dasar dari system operasi linux karena provider tidak menyediakan remote desktop untuk interface nya.
    Berani pake VPS, harus mau belajar manage VPS nya sendiri !!!!!
    Hal lain yang harus di pahami juga adalah Management web server, database, security dll yang berhubungan dengan server hosting, hal ini menjadi wajib jika provider VPS anda menggunakan system Unmanaged, artinya mereka hanya bertanggung jawab sampai order VPS anda aktif, selanjutnya terserah anda. Dari segi harga ya pastilah lebih mahal sedikit dari pada shared hosting.
  3. Private Server
    Yang ini kalau anda sudah benar-benar serius di dunia perhostingan atau memang membutuhkan sebuah server private yang riil baru gunakan layanan ini. Harganya wow ya jangan ditanya, tapi jika digunakan untuk sebuah usaha provider hosting seharusnya anda sudah siap untuk harga private server yang mahal. Masih ada tingkatannya juga sih, ada system Colocation server, dan Dedicated server. Tinggal di konsultasikan dan di sesuaikan saja dengan budgetnya.
    Urusan management server, ya wajib anda harus bisa !!!!
Ya wis tinggal di pilih kira-kira kemampuan anda ada dimana disesuaikan dengan kantong dan kebutuhannya.
Jangan sampai salah pilih sehingga akan membuang materi hanya karena anda tidak dapat mengelolanya.

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive