 Dokter   spesialis paru-paru asal   Austria Prof  Dr Friederich Bischinger  pernah  menyarankan orang untuk   makan upil  (kotoran hidungnya)  sendiri karena  diklaim bisa meningkatkan    kekebalan tubuh.
Dokter   spesialis paru-paru asal   Austria Prof  Dr Friederich Bischinger  pernah  menyarankan orang untuk   makan upil  (kotoran hidungnya)  sendiri karena  diklaim bisa meningkatkan    kekebalan tubuh.Penemuan    Prof Bischinger itu  sempat  menjadi kontroversial. Banyak   orang  awam dan paramedis yang  menolak  mentah-mentah teori Prof   Bischinger  dan mengatakan teori itu  tidak  masuk akal.
Alasannya     upil adalah kotoran yang  menjijikkan karena lendir kering itu  justru    menjadi sampah karena  berbahaya masuk dalam tubuh. Jika makan  upil   sama  saja dengan makan  semua organisme atau bakteri yang  harusnya    dikeluarkan melalui hidung.  Tapi menurut Prof Bischinger  mengupil    dengan menggunakan jari-jari  sendiri adalah sesuatu yang  sehat,    menyenangkan dan lebih sesuai dengan  tubuh manusia.
"Mengupil   dengan  menggunakan  jari  sendiri tentunya bisa menjangkau tempat  yang  tidak bisa  dicapai  jika  menggunakan sapu tangan. Selain itu  juga bisa  menjaga  hidung agar   tetap bersih," ujar Prof Bischinger,  seperti  dikutip dari  DailyTimes.
Upil    itu sendiri terbentuk dari  kotoran  yang masuk ke dalam lubang  hidung   melalui proses pernapasan.  Debu dan  kotoran yang masuk ke  hidung ini   akan disaring oleh filter  atau  bulu-bulu hidung. Kotoran  yang tidak   tersaring akan ditangkap  oleh  lendir yang ada dihidung.  Lama kelamaan   lendir ini akan mengeras  dan  terbentuklah upil.
"Makan    upil kering adalah cara  yang bagus  untuk memperkuat sistem  kekebalan   tubuh. Secara medis itu  masuk akal dan  hal yang wajar  untuk  dilakukan.  Dalam sistem kekebalan,  hidung adalah  filter yang   menyaring banyak  bakteri menjadi satu dan  ketika campuran  ini tiba di   usus akan bekerja  seperti obat," kata Prof  Bischinger.
 "Obat    moderen selalu berusaha  untuk melakukan hal yang sama  dengan metode    yang jauh lebih rumit,  orang-orang yang mengupil dan  memakannya   secara  alami mendorong sistem  kekebalan tubuh mereka secara    cuma-cuma,"  imbuhnya.
 Mengupil    merupakan kegiatan  yang positif  karena membantu membersihkan hidung    dari kotoran. Hal ini  tentu saja  membuat seseorang bisa bernapas   lebih  baik karena tidak  ada yang  menghalangi jalur pernapasan.
 Prof    Bischinger menunjukkan  saat masih  kecil anak-anak senang untuk    mengupil hidungnya sendiri.  Tapi saat  beranjak dewasa kebiasaan ini    mulai terhalang oleh adanya  tekanan dari  masyarakat yang menganggap   hal  tersebut adalah suatu  tindakan  menjijikkan dan anti-sosial.
 Hasil    ini memang cukup  mencengangkan,  karena selama ini orang menganggap    kalau upil adalah  suatu kotoran yang  harus dibuang dan bukan untuk    dikonsumsi. Tapi bagi  Prof Bischinger,  upil juga bisa bertindak   sebagai  vitamin yang dapat  meningkatkan sistem  kekebalan tubuh   seseorang.
 Dr.   Agus Subagio, Sp THT,  dokter  spesialis  THT yang praktik di RS Puri   Indah Jakarta mengaku  tidak  bisa memberikan  komentar apakah penemuan   ini terbukti  menyehatkan  atau tidak. Namun  diakui Dr Agus bahwa  Prof  Bischinger  adalah orang  yang sangat disegani  di dunia medis  karena  banyak  penemuannya yang  bermanfaat.
 "Banyak    teori-teori bedah  sinus berasal  dari penemuan Prof Bischinger, tapi    kalau masalah  manfaat upil saya  belum paham," kata Dr Agus.
 Tapi     pada dasarnya lanjut Dr  Agus, tubuh manusia diciptakan sempurna   dengan   sistem pertahanan yang  canggih dan berlapis-lapis. Mulai dari   bagian   luar hingga bagian dalam  terdapat sistem pertahanan tubuh   masing-masing.
 






 Rabu, Oktober 20, 2010
Rabu, Oktober 20, 2010 Administrator
Administrator

 
 
 
 
 
 
