LONDON (KONTEKAJA) - Bocah berusia 2  tahun itu, Elise Tan-Robert,  dikaruniai kecerdasan luar biasa. Pada tes  kecerdasan dengan sistem IQ  (Intellectual Quotient), bocah lucu asal  London Utara ini memperoleh  angka 156 atau masuk kategori supergenius,  jauh di atas 140 sebagai  patokan kelompok anak genius.
Karena  keistimewaannya itu, Elise kemudian menjadi anggota termuda  Menza,  organisasi internasional untuk komunitas manusia ber-IQ di atas  130 atau  kelompok superior.
Sebagaimana dilaporkan Daily Mail,  tanda-tanda kecerdasan Elise tampak  pada perilakunya sehari-hari.  Wartawan Daily Mail yang pekan silam  mengunjungi rumahnya dibuat  terkejut-kejut ketika sang bocah ini  menyambutnya dengan pertanyaan  cerdas. "Bentuk apa ini?" tanyanya  sambil menunjukkan sebuah bentuk  bangun dengan menggunakan jari  telunjuk dan jempol yang disatukan.  Pertanyaan itu dijawabnya sendiri,  "Ini segitiga sama sisi."
Sang  ibu, Louise, 28, menyebutkan bahwa Elise sejak lahir sudah  menunjukkan  beberapa kelebihan. Belum genap usia lima bulan, Elise  sudah bisa  memanggil ayahnya dengan sebutan "Dada". "Tiga bulan  kemudian dia sudah  bisa berjalan, saat berusia 8 bulan; lantas dua  bulan berikutnya bisa  berlari," cerita Louise.
Bahkan, sebelum perayaan ulang  tahun pertama, dia sudah bisa memahami  tulisan namanya. Kemudian, ketika  usianya 16 bulan, Elise sudah mampu  berhitung sampai 10.
Selasa lalu (28/4), Elise kembali membuat  ibunya tercengang. "Apa nama  ibu kota Rusia?'' Louise iseng bertanya  kepada Elise. "Moskow," jawab  Elise seperti tanpa berpikir. Lalu sang  ibu bertanya lagi, "Indonesia?"  "Jakarta!" jawabnya lantang.
Jawaban-jawaban  yang tidak lazim untuk anak seumurnya itu memunculkan  spekulasi dari  sejumlah pihak apakah kemampuan tersebut hasil latihan  ketat dari orang  tua yang ambisius dan ingin menunjukkan kemampuan  hebat putrinya. 
 






 Rabu, Oktober 20, 2010
Rabu, Oktober 20, 2010 Administrator
Administrator



 
 
 
 
 
 
