 Bra alias BH     ternyata tak cuma berfungsi sebagai  penyangga payudara agar wanita    bisa  nyaman beraktivitas. Namun ia bisa  menjadi perangkat yang sangat vital untuk menyelamatkan manusia dari radiasi nuklir.
Bra alias BH     ternyata tak cuma berfungsi sebagai  penyangga payudara agar wanita    bisa  nyaman beraktivitas. Namun ia bisa  menjadi perangkat yang sangat vital untuk menyelamatkan manusia dari radiasi nuklir.Ide 'bra ajaib' ini     datang dari Elena Bodnar, seorang doktor  yang tinggal di Hinsdale,     Illinois, AS, yang memiliki pengalaman lolos  dari petaka kebocoran     pembangkit nuklir di Chernobyl Rusia pada 1986  lalu.
 Tak    hanya berfungsi untuk mengamankan posisi  payudara wanita, bra    besutan  Elena juga bisa menjadi masker yang mampu  memfilter    partikel-partikel  radiasi berbahaya seperti partikel  Iodine-131 saat    peristiwa  Chernobyl.
 
AS, wanita asal Ukraina ini, terlibat pada beberapa riset klinis di Electrical Trauma Research Program pada University of Chicago. Ia juga bekerja sama dengan World Health Organization dan International Atomic Energy Agency pada beberapa proyek terkait dengan tragedi nuklir Chernobyl.
AS, wanita asal Ukraina ini, terlibat pada beberapa riset klinis di Electrical Trauma Research Program pada University of Chicago. Ia juga bekerja sama dengan World Health Organization dan International Atomic Energy Agency pada beberapa proyek terkait dengan tragedi nuklir Chernobyl.

Ide Bra besutan Elena ini berhasil memenangkan penghargaan Ig Nobel 2009 untuk kategori kesehatan publik.
"Hadirin    dan hadirat, bukankan suatu hal yang  indah, bahwa wanita  memiliki   dua  buah payudara, bukan hanya satu?  Dengan bra ini, kita,  wanita   bisa  menyelamatkan nyawa seorang pria di  dekat kita," kata Elena  pada   acara  penghargaan Ig Nobel.
Elena telah mematenkan hasil temuannya itu, dan kini bra itu telah siap dipasarkan secara komersial mulai 28 September, di Museum MIT Cambridge, Massachussets, AS.
Diharapkan efek mematikan dari musibah yang terjadi pada instalasi nuklir, bisa dikurangi dengan fungsi ganda bra temuan Elena. Dan yang pasti, kata Elena, ukuran bra -baik ukuran kecil maupun ukuran besar - tidak masalah.
Elena telah mematenkan hasil temuannya itu, dan kini bra itu telah siap dipasarkan secara komersial mulai 28 September, di Museum MIT Cambridge, Massachussets, AS.
Diharapkan efek mematikan dari musibah yang terjadi pada instalasi nuklir, bisa dikurangi dengan fungsi ganda bra temuan Elena. Dan yang pasti, kata Elena, ukuran bra -baik ukuran kecil maupun ukuran besar - tidak masalah.
 






 Rabu, Oktober 20, 2010
Rabu, Oktober 20, 2010 Administrator
Administrator

 
 
 
 
 
 
