Ikan mujair dengan beragam sajiannya, kini menjadi salah satu sajian yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Namun, berbeda dengan olahan pada umumnya, sajian warung mujair terasi khas Tebesaya, Ubud-Bali, benar-benar menggoda selera. Dengan memadukan bumbu terasi. Aroma panggang ikan mujair ini, menjadi magnet pelanggannya.
Meski terkesan sederhana, satu-satunya warung mujair di Jalan Raya Tebesaya Ubud, Gianyar, Bali, dikenal luas oleh masyarakat ubud dan sekitarnya. Menu andalannya adalah mujair terasi yang menawarkan kekenyalan ikan mujair dengan aroma panggang yang dipadukan dengan bumbu terasi.
Apalagi di musim dingin sekarang ini, mujair terasi yang disajikan hangat-hangat dengan rasa terasi pedasnya, sangat cocok sebagai penghangat tubuh. Untuk memastikan kepuasan pelanggannya, warung ini juga sangat disiplin mulai dari pemilihan ikan hingga proses pengolahan bumbunya.
Ikan mujair yang sudah dibersihkan, terlebih dahulu direndam dalam air kunir campur untuk menghilangkan bau amis. Lanjut itu dipanggang dengan api redup agar pematangannya merata. Saat setengah matang, dioleskan bumbu terasi halus.
Penyajiannya dipadukan melelui pelecing dan sajian bumbu lainnya. Proses terakhir, ikan dibubuhkan bumbu terasi padat. Untuk bumbu tambahannya, juga disediakan sambal mentah. “Kita selalu berinovatif untuk memuaskan pelanggan terutama juga dengan mencoba perpaduan bumbu”, ujar Komang Sutarsa, penggelola warung.
Nah, bagi anda para penggemar sajian ikan mujair, pasti penasaran dengan mujair terasi ini. Terlebih harga yang ditawarkan sangat murah. Cukup dengan Sepuluh Ribu Rupiah, takaran porsinya pun melebihi rata-rata porsi pada umumnya. Warung mujair ini siap melayani anda mulai pagi hingga malam hari.(86)