Bagi Anda penggemar sistem operasi Windows Mobile, khususnya versi  terakhir (v6.5) punya alternatif pengganti ponsel. Sony Ericsson  akhirnya secara resmi menjual seri Aspen.
Ponsel seharga Rp 2,5 juta ini merupakan bukti  nyata kiprah Sony Ericsson selain membidik pasar Android, juga berusaha  menghidupkan segmen Windows Mobile yang nyaris tak dilirik oleh  pemain-pemain kawakan. Aspen sendiri menggunakan panel yang digunakan  oleh seri Xperia. Selain tombol QWERTY, juga ada opsi touchscreen pada layar seluas 2,4 inci.
Ponsel  dengan berat 130 gram ini menyajikan berbagai fitur tidak saja pasokan  dari Microsoft, tetapi juga dikembangkan sebagai perangkat untuk social networking  (Facebook), blog mikro (Twitter), serta telepon via internet (VoIP).  Fasilitas dari Google juga dapat dinikmati di seri ini, misalnya Google  Maps, selain Bings Map yang merupakan alternatif fungsi peta. Jika ingin  browsing internet silakan manfaatkan WAP 2.0, juga HTML serta RSS  feeds.
Sejalan dengan kampanye ramah lingkungan, Sony Ericsson  menetapkan Aspen sebagai salah satu perangkat yang masuk kategori Eco  friendly, terutama pada materialnya.
Fasilitas akses internet tadi  bisa dilakukan lewat berbagai cara, antara lain melalui jaringan GPRS  dan EDGE (2G), atau memakai  HSDPA yang bekerja di frekuensi 900 dan  2100 MHz. Pun dapat pula dijelajahi via Wi-Fi pada jenis b dan g.  Dukungan memori internal yang terbagi dalam RAM 256MB, ROM 256 MB, serta  penyimpanan mencapai 100 MB, plus ekspansi ke microSD (yang dapat  mencapai 16 GB).
Sebagai tambahan, Anda dapat mengoptimalkan  fungsinya untuk keperluan multimedia. Tercatat fitur audio (format MP3,  eAAC+, WAV, dan WMA) dan video player (MP4, H263, H264, dan WMV). Sebuah  radio FM yang dilengkapi RDS (Radio Data System) bisa jadi opsi lain  mencari hiburan. Sayang kameranya bertumpu pada resolusi 3,2 MP.
Di  saat tren sedang ke Android, Sony Ericsson berani memilih cara untuk  tetap memberi plihan pada penyuka Windows Mobile. Salut! (ANDRA/FORSEL) 
| kompas |
Administrator
