Juwita Bahar pernah mengaku meninggalkan sang ibunda, Annisa Bahar,  karena tidak mau diatur-atur. Padahal Annisa ingin Juwita mempunyai  karir yang cemerlang selama bersamanya.
"Kalau konsep Annisa sih  bagus yah untuk karir Juwi (panggilan Juwita). Dia ingin bersamanya,  Juwita bisa naik kelas, dengan main sinetron, punya mobil dan lain-lain.  Nggak di bawah terus," aku Joel saat dihubungi detikhot via ponselnya, Jumat (20/8/2010) siang.
Hanya  saja keinginan Annisa tersebut kadang tidak sejalan dengan Juwita.  Sayangnya Joel tidak ingin secara detai menyebutkan ketidaksejalannya  Juwi terhadap keinginan Annisa.
"Nggak mungkin kalau Juwita tidak  mau karirnya naik dengan dipegang ibunya. Tapi seharusnya Annisa harus  ngerti juga, Juwita itu remaja, dia mau main, dia udah ngerti belanja,  ngerti main ke mal, ngerti semua. Jadi yah Annisa harus mengerti Juwita  jugalah," jelas Joel.
Lanjut Joel, peran Annisa untuk menaikkan  karir anaknya juga tidak terlepas dari campur tangan Fauzan, ayah tiri  Juwita. Fauzan juga mempunyai konsep yang sama dengan Annisa.
"Fauzan  juga mempunyai peran, dan itu bagus. Keperluan Juwi jadi tertata  sekali. Tapi mengapa Juwi ingin tinggal sendiri? Kan itu yang jadi  pertanyaan besar," papar kakak Annisa itu. 
| detikcom |
Administrator
