Satu-satunya perajin jilbab lukis di gresik jawa timur, adalah pasangan suami isteri Muhammad Suyanto, 37 tahun, dan Nur Fitriah, 32 tahun, warga jalan Sampit Nomor 73 Komplek Perumahan Gresik Kota Baru, Kecamatan Manyar, Gresik.
Perajin yang sudah 5 tahun menekuni usaha penjualan jilbab lukisan tangan ini, mengawali usahanya hanya bermodalkan coba-coba, setelah usaha jilbabnya mengalami jatuh bangun, akibat harus berkompetisi dengan perajin jilbab yang lain.
Usaha kerasnya, kini mulai berbuah, karena masyarakat mulai tertarik membeli jilbab produksinya, setelah suyanto menambahkan lukisan bunga pada setiap jilbab produksinya. Bahkan, menjelang hari raya idhul fitri, omsetnya naik hingga mencapai 300 persen.
Jika sebelumnya, dalam satu bulan, dia hanya memproduksi seribu potong jilbab lukis, kini meroket tajam menjadi 3 ribu potong dalam satu bulan.
Menurut suyanto, kualitas lukisan jilbabnya terus dilakukan uci coba berulang kali, agar cat lukis kain, yang digunakan tahan lama, dan tidak luntur, serta tetap mengikuti trend mode.
Selama ini, warga mengenal karya lukis, hanya untuk dituangkan di atas kanvas, maupun keindahan tubuh manusia. Karena itu, dia tertarik untuk menuangkan di atas jilbab, sehingga memiliki nilai estetika, dan keindahan yang tinggi di mata masyarakat.
Untuk itu, suyanto terus berkonsultasi dengan pakar cat di sejumlah perguruan tinggi di indonesia. Al hasil, cat lukis jilbab, yang dia gunakan, benar-benar teruji. untuk menghasilkan produk jilbab, yang berkualitas, perajin asli gresik ini, menggunakan pewarna spesial, yakni polystrek, dan katalis, untuk penguat warna. Karena itu, meskipun lukisannya dibuat secara timbul, dan mirip hasil bordiran, tetapi warnanya tidak mudah pudar.
“Jadi yang saya jual adalah karya seni lukisan tangan bukan hanya sekedar menjual jilbab saja”. Ujar Suyanto. Untuk itu kata Suyanto, kualitas cat dan keindahan lukisan harus terjaga dengan baik.
Sedangkan, model yang lagi trend, dan kini banyak disuka para muslimah berjilbab, diantaranya, Tuton Lukis, Zahrina, Sahra Paris Lukis dan Rajut Lukis.
Untuk mendapatkan jilbab lukis milik suyanto tidaklah sulit, karena sejumlah boutik dan toko busana muslim di hampir semua kota di Jawa dan Kalimantan, telah memesan produknya, yang dijual secara bervariatif, mulai dari 82 ribu rupiah, sampai 105 ribu rupiah, per potong.
Kini, jilbab lukis suyanto menjadi daya tarik sendiri bagi kaum muslimah berjilbab untuk menambah rasa lebih nyaman, lebih cantik, dan lebih merdeka dalam mengekspresikan dirinya di bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri mendatang. (
86)