• Rabu, Juli 01, 2009
  • Administrator


Kabupaten Gresik mendapat alokasi dana gerakan terpadu pengentasan kemiskinan (Gerdutaskin) tahun 2009 sebesar Rp. 1.064.500.000,-. Dana program Pemerintah Propinsi Jawa Timur ini dialokasikan ke 13 desa miskin di 9 kecamatan, masing-masing, Kecamatan Kedamean yaitu desa Katimoho Rp. 110 juta dan Lampah Rp. 41,5 juta ; Kecamatan Cerme yaitu desa Iker-iker Geger Rp. 110 juta ; Kecamatan Wringinanom yaitu desa Sumbergede Rp. 115 juta ; Kecamatan Bungah yaitu desa Mojopurogede Rp. 120 juta dan desa Sidokumpul Rp. 41,5 juta.

Kecamatan Sidayu yaitu desa Lasem Rp. 110 juta dan desa Kertosono Rp. 45 juta ; Kecamatan Benjeng yaitu desa Jatirembe Rp. 120 juta dan desa Bengkelolor Rp. 45 juta ; Kecamatan Ujungpangkah yaitu desa Banyuurip Rp120 juta ; Kecamatan Duduksampeyan yaitu desa Panjunan Rp. 45 juta ; Kecamatan Dukun yaitu desa Baron Rp. 41.5 juta.

Dalam Pembukaan sosialisasi Program Gerdutaskin yang berlangsung di Mandala Bhakti Praja, Rabu (1/7) Bupati Gresik, Dr. KH. Robbach Ma’sum, Drs, MM mengatakan, “Pekerjaan menanggulangi kemiskinan adalah pekerjaan berat dan luar biasa. Pekerjaan ini butuh koordinasi semua pihak. Misalnya untuk meningkatkan gizi masyarakat, tim penanggulangan harus bekerjasama dengan Dokter dan Puskesmas. Untuk peningkatan kualitas pendidikan, maka tim harus berkoordinasi dengan guru” ujar Bupati menyemangati 150 undangan yang hadir.

Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Bambang Isdianto dalam laporannya mengatakan, program gerdutaskin ini adalah program Pemprop Jatim. Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan info dan penjelasan awal program gerdutaskin kepada Peserta, yang terdiri dari TP PKK Kabupaten Gresik yang dihadiri ketuanya, Hj. Armiatun Robbach Ma’sum dan Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Gresik, Hj. Kustinah Husnul Khuluq.

Peserta lain yaitu Camat, Kades, dan tim pelaksana dari desa. Tujuan program ini sendiri yaitu untuk penanggulangan kemiskinan dengan pendekatan tridaya, yaitu pemberdayaan manusia, pemberdayaan usaha dan pemberdayaan lingkungan. Adapun alokasi dana sharing dari APBD Kabupaten ditetapkan minimal 3/7 X alokasi dana Propinsi.

Menurut data Pemprop Jatim, trend angka kemiskinan di Jawa Timur sejak tahun 2001 yaitu 7.267.093 jiwa (20,73%), Tahun 2002 yaitu 7.181.757 jiwa (20,34%), Tahun 2003 yaitu 7.064.289 jiwa (19,52%), Tahun 2004 yaitu 6.979.565 jiwa (19.10%), Tahun 2005 yaitu 8.390.996 (22,51%), Tahun 2006 yaitu 7.455.655 (19,89%), Tahun 2007 yaitu 7.137.699 jiwa (18,89%) dan data sementara tahun 2008 adalah 6,3 juta jiwa (17,07%) (sdm, Humas Pemkab Gresik)


Related Posts:

  • 2011 HARUS GUNAKAN SOFTWARE LEGALPada akhir 2011 nanti, seluruh instansi pemerintahan diharuskan sudah menggunakan software atau perangkat lunak legal. Untuk mendukung kebijakan itu, Kantor Pengolahan data Elektronik (KPDE) Lamongan kemarin mengadakan kegiat… Read More
  • KENALKAN PIRANTI ANTI PNS TELATBagi PNS di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lamongan yang selama ini sering telat masuk kantor harus mulai belajar menghentikan kebiasaannya tersebut. Karena sebentar lagi di lingkup Kantor Sekdakab akan seger… Read More
  • DETEKSI DINI, TIDAK PERLU KEHILANGAN PAYUDARADengan early detection atau pendeteksian secara dini, kanker bisa disembuhkan secara total. Ketika kanker mampu dideteksi saat belum mencapai ukuran 10 milimeter, terapi yang diperlukan hanyalah operasi. Namun jika kanker dit… Read More
  • PETANI LAMONGAN MULAI TANAM PADIMeski hujan belum begitu sering mengguyur wilayah Kabupaten Lamongan, sejumlah petani sudah ada yang menanami lahan sawahnya dengan padi. Sampai dengan Desember ini, berdasar data evaluasi tanam di Dinas Pertanian dan Kehutan… Read More
  • SIMULASIKAN PENANGANAN KECELAKAANSeorang lelaki paro baya tergeletak di jalan setelah ditabrak sepeda motor. Lelaki itu nampaknya menderita luka-luka cukup serius. Tidak berapa lama sebuah ambulan datang bersama dua orang petugas kesehatan yang segera mengha… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive