# Musa Pardisiaca Var. Sapientum (Banana), yaitu pisang yang dimakan langsung setelah buahnya masak seperti pisang ambon, ambon lumut, raja, raja sereh, mas, susu, dan barangan.
# Musa Pardisiaca Forma Typiaca (Plantain), yaitu pisang yang dimakan setelah direbus atau digoreng seperti pisang tanduk.
# Musa Brachycarpa, yaitu jenis pisang yang berbiji seperti pisang batu, disebut juga pisang klutuk atau pisang biji.
# Musa Texilis, yaitu pisang penghasil serat seperti pisang manila.
# Pisang hias seperti pisang kipas, pisang superba (musa superba), Pisang basjoo (Musa Basjoo)
Bagian tanaman yang dapat dijadikan obat adalah akar, buah, kulit buah, bonggol, hati, batang pisang, bunga dan daunnya.
Sifat dan Khasiat Pisang
Buah pisang rasanya manis, sifatnya dingin, astrigen. Sebagai pelumas usus, penawar racun, penurun panas (Anti Piretik), anti radang, peluruh kencing (diuretic), laksatif ringan. Akar berkhasiat sebagai penawar racun, peredam panas, mendinginkan darah, anti radang dan peluruh kencing.
Hati batang pisang berkhasiat penurun panas dan untuk perawatan rambut. Cairan bonggol mengatasi infeksi saluran kencing, menghentikan pendarahan (hemostatik), penurun panas, serta penghitam dan mencegah rambut rontok. Buah muda dan akar berkhasiat astrigen. Buah muda berkhasiat anti diare, dan untuk pengobatan tukak lambung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung pisang batu yang diberikan pada tikus dapat mencegah timbulnya tukak lambung (ulcus peptic) jika tikus tersebut diberikan aspirin. Hal itu bisa terjadi akibat meningkatnya sekresi lender (mucus) di lambung.