Ada yang berbeda di Masjid Al Innabah. Siang itu, Selasa (10/3) dari dalam masjid yang berdiri di lingkungan Pemkab Gresik ini terdengar suara tawa yang sambung-menyambung. Ternyata timbulnya suara tawa itu kerena joke yang disampaikan oleh KH. Imam Hambali dalam memberikan ceramah Maulid. Gaya ceramah Imam Hambali memang khas. Dia yang selama ini menjadi host pada ceramah agama komedi di salah satu TV Swasta tak henti-hentinya mengocok perut sekitar 1000 orang PNS yang hadir.
Keberadaan Kyai yang humoris memang disengaja, menurut kabag Humas M Hari Syawaluddin, agar ada yang berbeda. Seperti yang disampaikan Bupati Gresik, Dr. KH. Robach Ma’sum, Drs, MM saat memberikan pidato pengantar, katanya”tentu gaya pak Kyai Imam Hambali ini berbeda dengan yang lain. Maka kami ingin gaya ceramah agama kali ini seperti gaya pak Kyai saat mengisi acara cangkrua’an. Mungkin dengan gaya cangkru’an ini bisa lebih mengena dari pada yang resmi-resmi” ujar Bupati.
Seperti yang dilaporkan Sekda Gresik, Dr. Husnul Khuluq, Drs, MM sebelumnya bahwa peringatan Maulid Nabi ini salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Salah satu upaya untuk membangun karakter building dan moral building. “Selain menambah syiar juga meningkatkan kinerja dan kesejahteraan rakyat” Ujarnya.
Ceramah Imam mengungkap tentang kisah seorang Pemuda yang buruk rupa dan jujur. Karena kejujuran Pemuda tersebut, maka sang Kyai yang menjadi juragannya tertarik dan mengambil menantu si buruk rupa. Kendati tanpa konfirmasi dengan putrinya, namun tak dinyana tak diduga, si perempuan anak pak kyai yang cantik jelita tersebut tidak menolak. Jadilah dia sepasang suami isteri. Tentu kisah itu hanya sekelumit dari kisah lengkapnya. Tentu dengan bumbu yang lucu khas gaya Imam Hambali. Jadilah Ceramah agama saat itu seperti penampilan seorang pelawak. Tentu Imam masih tetap menjaga ritme ceramahnya tersebut sehingga pesan yang disampaikan tetap mengena sesuai koridor agama.(sdm, Humas Pemkab Gresik)