DIKUTIP.COM - Mendengar kata uang yang terbayang dalam benak adalah kebahagiaan dan kelegaan. Karena dengan uang di tangan rasanya semua masalah bisa diusahakan terselesaikan.
Namun, di balik semua itu, mari kita bicara dan berpikir yang ringan tentang uang. Sepele kedengarannya memang, namun karena sering kita abaikan sangat berbahaya dan tanpa sengaja sering melakukannya tanpa sadar, sebenernya uang sungguh membuat kita ‘terancam’ bahaya.
Tidak sedikit dari kita lupa mencucui tangan saat makan dan setelah memegang uang, beragam penyakit bisa di tularkan dari kotornya uang, anda banyangkan seorang yang sakit dengan penyakitnya memegang uang, orang yang sehabis dari toilet, orang yang sehabis memegang sesuatu yang kotor.
Tidak selalu uang membuat masalah terselesaikan, malah membuat kita masuk rumah sakit. Uang tidak hanya menjadi alat transaksi jual beli, tapi juga bisa menjadi alat penyebar kuman yang dapat menimbulkan penyakit.
Seperti dialami mantan teller sebuah bank di New Zealand yang jatuh sakit setelah menangani sejumlah besar catatan perbankan yang mengharuskannya memegang uang dari dalam lemari besi. "Uang adalah barang paling kotor yang tidak bisa dibayangkan oleh siapapun," ujar Stephanie Connel (52 tahun), seperti dikutip dari stuff.co.nz, Rabu (7/4/2010).
Connell menderita ruam, depresi dan kelelahan di tubuhnya serta beberapa gejala lain yang timbul, meskipun dirinya sudah berhenti dari pekerjaan tersebut 18 bulan lalu.Dirinya menempati posisi sebagai teller sejak bulan Maret 2007, setelah sebelumnya bekerja sebagai teller Westpac selama hampir 10 tahun.
Pada uang yang baru memang elum ditemukan banyaknya korban yang jatuh karena kuman, namun untuk uang-uang yang baru beredar beberapa minggu pun bayangkan sudah berapa ratusan tangan yang memegang uang tersebut, bayangkan saat memegang uang tersebut ada yang sedang sakit flu, kadang uang itu jatuh di jalan yang kotor, kadang uang itu diselipkan di saku celana jins yang sudah 2 minggu tidak dicuci. Wah, membayangkannya saja sudah membuat kepala pusing, betapa banyaknya kuman yang betah di sana.
Apapun masalahnya, uang sangat sangat kotor dan kita harus memiliki pengetahuan tentang apa jenis bakteri ada di uang dan bagaimana untuk menghindari sakit dari penanganan uang kotor. kita perlu tahu bahwa residu(sisa) obat-obatan ilegal ternyata bisa tetap menempel pada uang untuk jangka waktu yang panjang.
Jenis kuman yang terdapat di uang adalah kuman penyebab infeksi seperti Staphylococcus yang menimbulkan radang tenggorokan dan radang paru-paru, kadang ada kuman dalam bentuk kista yang bisa saja terbang dan terhirup saat kita menghitung beberapa lembar uang dengan cepat.
Selain itu uang koin juga bisa menjadi alat penyebar kuman, tapi jumlahnya tidak sebanyak uang kertas. Uang kertas merupakan cara terbaik bagi kuman untuk berpindah (transfer) dari satu orang ke orang lain. Uang merupakan barang yang sangat kotor dan dipenuhi oleh berbagai jenis bakteri serta serangga mikroskopis.
Kuman Staphylococcus aureus hidup di kulit dan hidung seseorang. Selain itu ada juga bakteri yang dapat mengganggu pencernan dan hidup di usus seperti Escherichia coli dan Klebsiella enterobacter. Koloni bakteri ini bisa ringan atau sedang, banyak yang bisa menyebabkan sakit diare ( E.Coli ) hingga batuk kronis ( Stapyloccus) yang berbahaya bahkan mematikan bagi penderita orang tua yang kekebalan tubuhnya sudah rendah.
Jadi, sebisa mungkin usahakan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan, setiap kali habis memegang uang. (stuff.co.nz,)