Image/wolipop |
DIKUTIP.COM - Si dia tidak selingkuh, status Anda berdua masih in relationship, dan dia diam-diam saja, tapi di hati kecil Anda merasa ada yang tidak beres dengan hubungan ini. Jika enam hal ini terjadi dalam hubungan Anda, itu berarti hubungan ini sudah tidak seimbang di mana Anda menjadi pihak yang lebih banyak dirugikan.
1. Anda merencanakan semuanya
Anda yang meminta dia untuk sebuah kencan, di waktu lainnya dia selalu tidak memberi ide apa-apa sehingga Anda harus menentukan tujuan. Dia selalu menerima dan menerima saja, bahkan kadang menolak. Untuk pria seperti ini, berhentilah menyusun rencana untuk dia. Jika dia ingin bertemu, maka biarkan dia menyusun rencana untuk menemui Anda. Tahan diri jika dia tak kunjung menghubungi, mungkin memang ini saatnya untuk berakhir.
2. Anda selalu harus menebak perasaannya
Dia tidak pernah menunjukkan rasa sayang yang jelas kepada Anda. Buruknya lagi, dia juga tidak pernah bertanya bagaimana perasaan Anda, bahkan mungkin tidak peduli. Jika Anda tidak yakin dengan perasaannya pada Anda dan juga dia tidak pernah berniat untuk berbagi perasaan, sebaiknya Anda mulai menjaga hati agar tidak sakit terlalu dalam saat hubungan tak bisa dipertahankan lagi.
3. Tidak, tidak dan tidak
Anda ingin menemani ke pesta sahabatnya, dia menolak; Anda berbaik hati mengurus rumahnya, dia menolak; bahkan ketika dia sakit pun, Anda tidak boleh menjenguk dan menunjukkan simpati. Hmm.. kata ‘tidak’-nya sudah menggambarkan lebih dari yang Anda ingin tahu.
4. Anda yang memulai komunikasi, selalu.
Mengangkat telepon Anda bukan berarti dia tidak bisa hidup tanpa Anda. Ini yang perlu diingat, jika seorang pria ingin berbicara dengan Anda, dia akan meluangkan waktu untuk mengirim pesan singkat atau menelepon. Jika dia tidak tertarik untuk memulai percakapan dengan Anda, maka jangan terlalu memaksa, Ladies.
5. Menolak bicara hal serius
Anda berpacaran dengannya tentu untuk sesuatu yang serius di depan. Namun jika dia selalu mengelak untuk membicarakan masa depan, dan selalu marah ketika ditanya soal masa depan, Anda perlu suatu evaluasi. Is he the one?
6. “Tahun depan? Entahlah..”
Jangankan membicarakan masa depan, ketika Anda merencanakan sesuatu untuk tahun depan atau dua tahun lagi, dia bahkan tidak merespon. Bisa jadi dia bahkan tidak berpikiran akan selama itu bersama Anda.