• Kamis, Mei 10, 2012
  • Administrator


DIKUTIP.COM - Pesawat Sukhoi Superjet-100 yang hilang ditemukan jatuh di puncak Gunung Salak, Jawa Barat, Kamis 10 Mei 2012. Puing-puing pesawat berisi 47 orang itu terlihat di ketinggian 5.800 kaki.

Pengamat penerbangan dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Suharto Madjid, mengatakan ada sejumlah faktor yang kemungkinan bisa mengungkap penyebab kecelakaan pesawat itu.

"Yang menarik untuk dicermati adalah adanya percakapan bahwa pilot meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki," kata Suharto Madjid , Sementara ketinggian Gunung Salak sekitar 7.253 kaki.

Menurut dia, percakapan antara pilot dengan menara kontrol di  Bandara Soekarno Hatta itu harus ditelusuri. "Saya kira itu salah satu kunci petunjuk kenapa bisa terjadi lost contact," katanya.

Sebagaimana diketahui, Gunung Salak memiliki tiga memiliki tiga puncak. Tinggi puncak Salak I 2.211 meter di atas permukaan laut (sekitar 7.253 kaki). Puncak Gunung Salak II berada 2.180 meter di atas permukaan laut (7.152 kaki). Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl (atau 6.318 kaki).

Sedangkan, Sukhoi SSJ-100 itu ditemukan jatuh di puncak Gunung Salak I yang memiliki ketinggian 7.152 kaki. Puing-puing pesawat terlihat pada ketinggian 5.800 kaki, atau 2.00 kaki di bawah izin terbang sebagaimana dalam komunikasi antara pilot dengan menara kontrol bandara Soekarno Hatta. Pesawat itu menabrak tebing.

Seperti apa sebenarnya Tragedi Jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 ini, menurut disisi lain menurut Paranormal selain kesalahan teknis, memang Gunung Solok terkenal ada medan magnet dan sangat Angker, anda bisa membacanya baca disini 


Artkel Terkait

    BTemplates.com

    Categories

    Kamera CCTV Palembang

    Popular Posts

    Blog Archive